Cara Membersihkan Buah dari Pestisida
Meskipun kulit buah memberi manfaat yang tak kalah penting dari dagingnya, pastikan mencuci buah secara menyeluruh untuk meminimalkan paparan pestisida.
Banyak studi menunjukkan bahwa konsumsi pestisida dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, mulai dari gangguan hormon, kerusakan sistem saraf, hingga risiko kanker.
Oleh karena itu, mencuci buah secara menyeluruh adalah langkah penting sebelum dikonsumsi. Berikut beberapa cara mencuci yang bisa diterapkan.
1. Mencuci dengan air mengalir
Langkah pertama dan paling dasar adalah mencuci buah di bawah air mengalir. Gosok permukaan buah menggunakan tangan atau sikat khusus buah untuk membantu menghilangkan kotoran dan sebagian residu pestisida.
Tips tambahan, gunakan air hangat untuk membantu melarutkan zat kimia. Di sisi lain, untuk buah seperti apel dan pir, gosok dengan tekanan lembut.
2. Gunakan larutan cuka dan air
Larutan cuka adalah cara alami dan ampuh untuk membersihkan pestisida. Cuka memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri sekaligus membantu menguraikan pestisida.
Caranya, campurkan 1 bagian cuka putih dengan 3 bagian air dalam wadah besar. Rendam buah selama 10-15 menit, lalu bilas kembali dengan air bersih.
3. Rendam dengan baking soda
Baking soda (sodium bikarbonat) dikenal mampu menetralkan pestisida pada buah.
Penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa larutan baking soda sangat efektif menghilangkan pestisida seperti thiabendazole dan phosmet dari permukaan buah.
Baca Juga: Buah Lebih Baik Dijus atau Dimakan Langsung? Ramai Jadi Perdebatan di X
Caranya, campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 1 liter air. Rendam buah selama 15 menit, kemudian bilas hingga bersih.
Mengonsumsi buah dengan kulitnya bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar, mulai dari meningkatkan asupan serat, antioksidan, hingga fitonutrien penting lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa kebersihan buah sangat krusial, terutama jika kulitnya akan dikonsumsi.
Alternatif lain untuk lebih aman, bisa pilih buah-buahan yang dirawat secara organik.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur