3 Ide Desain Rumah Modern Tropis 1 Lantai: Sejuk, Nyaman, Anti Lembab!

Suara.com - Desain rumah modern tropis 1 lantai bisa menjadi hunian estetik, nyaman dan fungsional karena mempertimbangkan banyak faktor pendukung, seperti: style, material, tingkat pencahayaan, penggunaan ruang terbuka dan lain-lain.

Rumah modern 1 lantai cocok di Indonesia karena sesuai dengan iklim yang punya curah hujan tinggi serta sinar matahari melimpah. Meskipun musim kemarau tetap nyaman, saat datang hujan tidak bocor.

Menurut informasi yang dilansir dari rumah123.com, desain tersebut umumnya mempertimbangkan pencahayaan dan penghawaan alami.

Kalau dulu desain rumah tropis sering sekali pakai atap miring, saat ini punya style lebih modern dengan kombinasi material alami, penggunaan tanaman serta taman estetik.

Ada 3 ide desain rumah modern tropis 1 lantai yang bisa diadopsi untuk menciptakan hunian nyaman, tenang, sangat estetik, dilansir dari dekoruma.com dan rumah123.com.

Ide Fasad Minimalis

Seperti pada penjelasan sebelumnya, atap rumah 1 lantai modern tropis sekarang tidak melulu pakai atap bentuk miring. Style fasad lebih mengutamakan atap datar maupun pelana.

Desain pertama ini mengutamakan kesederhanaan serta penggunaan garis bersih pada fasad rumah. Warna dinding bangunan cenderung netral, nyaman terkesan luas, elegan dan bersih, contohnya: putih, krem.

Warna tersebut mampu berpadu sempurna dengan material alami rumah dan penggunaan taman minimalis yang menyegarkan.

Baca Juga: Rumah Subsidi Diusulkan Diperkecil, Pengembang Dukung Percepatan Program 3 Juta Rumah

Biasanya desain fasad selalu menambahkan taman bentuk minimalis, dilengkapi deretan tanaman hijau serta elemen air. Sehingga hunian terasa sejuk, cocok dengan konsep memaksimalkan penghawaan alami.

Selanjutnya pencahayaan alami konsisten diterapkan pada desain jendela dan pintu rumah, yang mana pakai kaca berukuran besar.

Unsur tropis selain tanaman, bisa menggunakan tambahan bahan kayu pada sisi fasad serta roster untuk pagar.

Ide Desain Open Plan dan Kolam

Pilihan desain kedua ini lebih mengutamakan faktor pencahayaan alami yang berasal dari jendela besar, skylight maupun pintu-pintu kaca.

Bahkan pemanfaatan konsep open plan atau style ruang terbuka tanpa sekat, bisa membuat sirkulasi udara maksimal masuk ke dalam seluruh area rumah.

Konsep tersebut bikin rumah anti lembab, setiap hari penghuninya selalu sehat. Apalagi ada tambahan area taman dengan aneka tanaman, bikin fresh luar dalam.

Kalau ingin punya rumah modern tropis 1 lantai dengan aksen taman, usahakan pakai pintu maupun jendela kaca geser yang lebar sebagai penghubung menuju taman.

Jika ingin rumah terlihat makin segar dan menenangkan, tambahkan elemen air berupa kolam. Entah kolam renang maupun kolam ikan.

Lebih keren lagi, saat ada tambahan aksen gemericik air pada area kolam. Setiap hari hati dan pikiran akan rileks, tenang menyatu dengan alam.

Selanjutnya, pertimbangkan juga penggunaan furniture minimalis serta nyaman. Sehingga suasana jadi lebih santai, kesan luas setiap hari.

Tipe atap rumah ini bisa berbentuk datar maupun ada runcingnya seperti segitiga. Keduanya sama-sama memberi kesan modern tropis.

Ide Desain Material Alami yang Diekspos dan Taman

Desain ketiga ini menitikberatkan pada pemakaian kombinasi material alami untuk eksterior dan interior. Biasanya berupa penggunaan dinding acian semen atau bata ekspos.

Selain area dinding, pemakaian material alami berupa kayu juga diterapkan pada bagian lain seperti: kusen jendela dan pintu, lantai sisi teras.

Furniture interior maupun eksterior bisa memakai yang berasal dari bahan kayu, rotan maupun anyaman. Selain terkesan alami, suasana estetik makin terasa.

Hunian semakin kental nuansa tropis dengan menambahkan taman vertikal pada area indoor maupun outdoor, bisa pilih salah satu atau keduanya.

Taman vertikal bukan hanya sebagai sarana tampilan rumah terlihat indah, tapi juga bikin setiap anggota keluarga sehari-hari jadi segar, bugar. Karena suasana hijau selalu hadir.

Jangan lupa ventilasi tetap baik, supaya rumah tetap sejuk, nyaman, anti lembab.

Kontributor : Damayanti Kahyangan