Gaya unfinished ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada hunian berkonsep industrial, rustic, bahkan Japandi.
Warna dan tekstur bata yang tidak seragam justru menjadi daya tarik utamanya, menciptakan karakter yang kuat dan otentik pada ruangan.
Dinding ini bisa menjadi focal point yang mencuri perhatian atau latar belakang yang solid untuk furnitur Anda.
2. Lebih Hemat Biaya Konstruksi
Bagi Anda yang sedang menekan budget pembangunan atau renovasi, dinding bata ekspos bisa menjadi solusi cerdas. Dengan menerapkannya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan semen atau cat tembok.
Itu berarti Anda menghemat biaya pembelian material seperti pasir, semen untuk plester dan aci, cat dasar, hingga cat utama. Alokasi dana pun bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.
3. Sebagai Peredam Suara
Dinding bata ekspos memiliki kemampuan menyerap panas, sehingga bisa membuat suhu di dalam ruangan terasa lebih sejuk.
Selain itu, karena bentuknya yang padat dan berkontur, material ini juga berfungsi sebagai peredam suara yang baik, membantu mengurangi kebisingan dari luar maupun dalam ruangan.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Industrial: Low Budget namun Tetap Tampak Estetik
Kekurangan Batu Bata Ekspos
1. Proses Pemasangan yang Rumit dan Lama
Di balik keindahannya, pemasangan dinding bata ekspos tidak semudah kelihatannya. Proses ini menuntut ketelitian dan kerapian yang tinggi agar hasilnya presisi dan tidak miring.
Karena itu, pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga profesional atau ahli yang sudah berpengalaman.
Kesalahan kecil dalam pemasangan akan sangat terlihat dan sulit untuk diperbaiki. Proses yang rumit ini juga otomatis membuatnya memakan waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dinding konvensional.
2. Perawatan Khusus dan Rentan Berdebu
Permukaan bata yang berpori dan bertekstur membuatnya lebih mudah menangkap debu dibandingkan dinding plester yang rata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run