Suara.com - Liburan sekolah adalah momen yang dinanti-nantikan oleh anak-anak dan menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk menciptakan kenangan berharga bersama keluarga.
Di tengah banyaknya pilihan kegiatan, LittleDoodle 2025 hadir sebagai festival seni dan edukasi yang sayang untuk dilewatkan.
Diselenggarakan oleh media kreatif TFR News, LittleDoodle berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Juni 2025 di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan.
Berikut adalah lima alasan utama mengapa Anda sekeluarga harus menghabiskan liburan di LittleDoodle:
1. Festival Seni yang Ramah Anak dan Keluarga
Berbeda dari festival seni pada umumnya, LittleDoodle dirancang khusus untuk anak-anak dan keluarga. Mengusung semangat edukatif, menyenangkan, dan inklusif, festival ini menghadirkan pengalaman seni yang bisa dinikmati oleh semua umur.
“Kami harap ajang LittleDoodle bisa memperkenalkan dunia kreatif kepada anak-anak dan orang tua, bahwa seni tidak sebatas menggambar dan punya potensi yang luas,” ungkap Christine Laifa, Cofounder TFR News & LittleDoodle.
Berbagai aktivitas tersedia mulai dari workshop, pertunjukan karakter anak-anak, hingga creators’ market yang menyajikan produk-produk menarik khas dunia seni anak.
2. Edukasi Seni Sejak Dini yang Menyenangkan
Baca Juga: Target 200 Ribu Pengunjung di Libur Sekolah! Menpar Cek Kesiapan TMII
Seni bukan hanya tentang kreativitas, tapi juga berkaitan erat dengan perkembangan kognitif dan motorik anak. Di LittleDoodle, anak-anak diajak untuk mengeksplorasi dunia seni lewat berbagai aktivitas yang telah dikurasi secara edukatif.
Bersama mitra seperti Save The Children, festival ini menghadirkan sesi-sesi yang juga memperhatikan kesehatan mental dan psikososial anak.
“Seni memiliki dampak besar bagi perkembangan anak. Aktivitas seperti menggambar atau mewarnai bisa melatih motorik halus, sementara menari melatih motorik kasar,” jelas Bram Marantika, Mental Health & Psychosocial Support Manager Save the Children Indonesia.
Program HEART (Healing & Education through Art) yang dihadirkan Save The Children juga hadir untuk membantu anak-anak lebih percaya diri dan bebas mengekspresikan diri.
3. Banyak Pilihan Aktivitas Seru dan Interaktif
LittleDoodle menyuguhkan berbagai workshop yang bisa diikuti anak-anak dari berbagai rentang usia. Mulai dari Story Makers Workshop bersama Karya Raya, Sensory Class bersama Youreka, hingga Cooking with Play-Doh yang tidak hanya seru tapi juga melatih kemampuan sensori anak.
Beberapa workshop bersifat gratis, sementara yang berbayar bisa dipesan lewat tiket.com. Jadi, orang tua bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
4. Bertemu Langsung dengan Seniman dan Karakter Favorit Anak
Salah satu daya tarik utama LittleDoodle adalah hadirnya seniman lokal dan karakter yang dicintai anak-anak. Ada Bobo dari Majalah Bobo, Sylvanian Families, dan berbagai seniman visual seperti Junissa Bianda, Jaimee Maulana, Si Juki, hingga Maisie’s Journey.
“LittleDoodle membuka mata saya bahwa seni memang tidak mengenal usia. Sebagai ibu dan seniman, saya merasa sangat dimanjakan karena bisa terhubung langsung dengan pengunjung dan membawa anak saya menikmati dunia penuh warna,” ujar Junissa Bianda, seniman yang turut mengisi creators’ market.
Tidak ketinggalan, sesi spesial bersama Pak Yoyok (Surono Subagio), ilustrator legendaris Majalah Bobo, akan digelar pada hari Minggu (29/6). Ini jadi momen berharga untuk bernostalgia bagi orang tua sekaligus memperkenalkan ikon masa kecil mereka kepada anak-anak.
5. Lokasi Asri
Berlangsung di Urban Forest Cipete, lokasi festival ini menawarkan suasana hijau yang sejuk dan menyenangkan untuk anak-anak bermain. Tak hanya itu, dukungan dari mitra terpercaya seperti Fruit Tea Sosro, Tolak Angin Anak, Play-Doh, hingga Museum MACAN memperkuat kualitas konten festival yang dihadirkan.
Melalui LittleDoodle, TFR News tidak hanya menghadirkan acara liburan, tetapi juga membuka ruang bagi regenerasi desainer dan ilustrator muda di masa depan.
“Melalui LittleDoodle, kita ingin mengajarkan anak-anak untuk mengapresiasi desain sejak dari usia dini, sehingga ke depannya akan ada regenerasi ilustrator dan desainer baru,” tutup Christine Laifa.
Jadi, jika Anda sedang mencari kegiatan liburan yang edukatif, menyenangkan, dan penuh warna untuk anak-anak, LittleDoodle 2025 adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!