Suara.com - Di era serba modern ini, standar kualitas jadi hal yang tak bisa ditawar lagi, apalagi di dunia properti. Kamu pasti sering dengar kan soal sertifikasi ISO? Kalau dulu mungkin cuma jadi nilai tambah, sekarang sudah jadi kebutuhan krusial buat para pengembang atau pelaku bisnis properti.
Bukan tanpa alasan, lho. Dengan persaingan yang makin ketat dan ekspektasi konsumen yang makin tinggi, punya sertifikasi ISO itu ibarat punya "cap" resmi yang bilang kalau bisnismu itu berkualitas, terpercaya, dan profesional.
Jadi, apa alasan standar mutu makin ketat dan seberapa pentingnya sertifikasi ISO buat bisnis properti? Yuk, kita bedah tuntas!
Kabar baik datang dari Paramount Land yang resmi meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dari LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance). Ini adalah pengakuan internasional kalau hunian ini punya sistem manajemen mutu yang kuat, terstruktur, dan berorientasi ke pelanggan di setiap operasionalnya.
Pencapaian ini jadi tonggak penting karena hunian ini memang berkomitmen banget untuk menjadikan kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama dalam membangun hunian, area komersial, sampai kawasan terpadu.
Apa ISO 9001:2015 dan Kenapa Penting?
ISO 9001:2015 adalah standar internasional paling populer buat sistem manajemen mutu. Intinya, standar ini bikin perusahaan fokus ke beberapa hal penting, seperti pendekatan berbasis risiko, orientasi pelanggan, keterlibatan seluruh organisasi, kepemimpinan yang kuat, hingga perbaikan berkelanjutan.
Proses buat dapat sertifikasi ini juga tak mudah, Tim auditor independen dari LRQA akan mengecek semua hal, mulai dari kebijakan mutu, standar operasional, efektivitas proses, sampai pengelolaan risiko.
Dalam hal ini, Paramount Land berhasil menunjukkan kalau sistem manajemen mutunya konsisten, dari konsep awal proyek, desain, konstruksi, sampai layanan purnajual.
Baca Juga: Bidik Target Penjualan Rp5,3 Triliun, PANI Gencar Jualan Properti Mewah
Semua kegiatan mereka didukung prosedur dan dokumentasi yang jelas, biar kualitas produk dan layanan terjamin.
Komitmen Jangka Panjang: Dari Kepercayaan Pelanggan Sampai Efisiensi Bisnis
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa sertifikasi ISO 9001:2015 ini bukan cuma simbol kualitas, tapi bukti nyata komitmennya dalam menyediakan produk dan layanan properti terbaik.
"Kami percaya bahwa kepercayaan pelanggan dibangun melalui proses yang disiplin, profesional, dan
akuntabel. Ini adalah bagian dari proses transformasi berkelanjutan kami menuju tata kelola
perusahaan yang unggul," katanya.
Ia juga menambahkan, pencapaian ini adalah bagian dari transformasi mereka menuju tata kelola perusahaan yang makin top.
"Para mitra bisnis, kontraktor, dan pemangku kepentingan lain juga bakal ngerasain manfaatnya langsung. Proyek jadi lebih efisien, kolaborasi makin transparan, dan pengelolaan risiko jadi lebih sistematis," jelas Norman.
Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menambahkan, "Sertifikasi ini jadi dasar kami buat terus maju dan ngembangin sistem kerja yang adaptif sama perkembangan teknologi, preferensi pasar, dan kebutuhan masyarakat urban masa kini. Kami nggak cuma bangun properti, tapi juga ekosistem hunian dan bisnis yang bikin kualitas hidup lebih baik. Ini bukan titik akhir, tapi titik awal komitmen kami untuk perbaikan berkelanjutan."
Firya Amalia Andriana, President Director LRQA Indonesia, juga bangga dengan Paramount Land.
"Mereka udah nunjukkin kinerja dari hulu ke hilir yang sesuai standar mutu ISO 9001:2015. Komitmen ini bukan cuma prosedur kerja, tapi juga udah jadi awareness, keterlibatan aktif, dan tanggung jawab semua pihak di Paramount Land. Semoga mereka bisa terus mempertahankan dan ningkatin kinerja ini," kata Firya.
Dengan sertifikasi ini, Paramount Land bisa lebih aktif mencari peluang perbaikan, mengurangi potensi kesalahan, dan terus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mereka pun jadi semakin siap buat menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di semua aspek operasionalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya