Suara.com - Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Hampir setiap hari kita mengonsumsi nasi, baik di rumah maupun saat membeli makanan di luar.
Namun, seberapa sering kita benar-benar memperhatikan kualitas atau mutu beras yang kita konsumsi?
Sayangnya, banyak orang belum memahami betapa pentingnya mengetahui mutu beras demi menjaga kesehatan, keamanan, dan kualitas hidup.
Berikut adalah tiga alasan kenapa kamu berharap tahu mutu beras:
- Mutu beras mempengaruhi kesehatan keluarga
Dengan memilih beras bermutu baik, kamu memastikan keluarga mendapatkan asupan karbohidrat sehat, tanpa tambahan zat kimia berbahaya. Ciri-ciri beras yang sehat adalah warnanya putih alami (tidak terlalu mengkilap), tidak berbau apek, dan bebas dari kutu serta kotoran.
- Berat dan kualitas yang sesuai adalah hak konsumen
Setiap konsumen memiliki hak untuk mendapatkan produk sesuai label dan iklan yang ditawarkan. Sayangnya, masih sering ditemukan kasus beras yang bobotnya kurang atau isinya tidak sesuai klaim di kemasan.
Selain itu, mutu yang dijanjikan tidak jarang jauh dari kenyataan. Dengan memahami mutu beras, kamu bisa menjadi konsumen yang lebih cerdas dan tidak mudah tertipu. Pastikan kamu membeli beras dari produsen terpercaya, cek label mutu (seperti premium, medium, atau rendah), dan timbang ulang berat bersihnya untuk memastikan sesuai standar.
- Proses yang benar menghasilkan mutu yang baik
Mutu beras tidak hanya bergantung pada jenis padi yang ditanam, tetapi juga pada proses pascapanen. Mulai dari penjemuran, penggilingan, penyimpanan, hingga distribusi, semua mempengaruhi hasil akhir beras.
Beras dengan mutu baik biasanya diolah menggunakan mesin modern, tidak tercampur dengan batu atau gabah, dan disimpan dalam kondisi bersih dan kering.
Sebagai konsumen, kamu bisa bertanya pada penjual tentang asal-usul beras, proses produksinya, serta mengecek apakah beras diproses dengan cara higienis.
Tips Memilih Beras Berkualitas
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan saat membeli beras:
Periksa warna dan aroma
Beras sehat berwarna alami, tidak terlalu putih mencolok, dan memiliki aroma segar khas padi.
Cek tekstur beras
Beras berkualitas tidak terlalu banyak patahan atau butir rusak. Hindari beras yang banyak kotoran atau berbubuk.
Rendam dalam air
Ambil segenggam beras dan rendam di air. Jika airnya berubah menjadi sangat putih susu, bisa jadi beras mengandung pemutih.
Beli dari sumber terpercaya
Pilih toko, pasar, atau brand yang sudah jelas kualitasnya, atau langsung dari petani lokal yang mengusung sistem organik.
Utamakan label mutu
Beberapa beras telah diberi label mutu seperti SNI (Standar Nasional Indonesia), ini bisa menjadi pertimbangan tambahan untuk memilih beras berkualitas.
Sebagai konsumen cerdas, kamu berhak mengetahui mutu beras yang kamu konsumsi setiap hari. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan, mutu beras juga menentukan kelezatan makanan serta pengeluaran bulanan keluarga.
Dengan memilih beras yang tepat, kamu bisa hidup lebih sehat, hemat, dan tentunya lebih bahagia. Ingat, kualitas hidup dimulai dari kualitas bahan makanan yang kamu pilih.
Berita Terkait
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Perum Bulog Pastikan Kualitas Stok Beras Nasional Tetap Terjaga
-
Temui Pendemo, Rieke Diah Pitaloka dan Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal BPJS serta Stok Beras
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya