Suara.com - Di tengah lautan rilis sepatu kets yang datang silih berganti, ada satu nama yang secara konsisten menciptakan gelombang kehebohan, habis terjual dalam hitungan cepat, dan harganya meroket gila-gilaan di pasar resell.
Nama itu adalah Adidas x Wales Bonner.
Setiap kali desainer Inggris-Jamaika, Grace Wales Bonner, menyentuh siluet klasik Adidas seperti Samba atau SL72, hasilnya bukan lagi sekadar alas kaki, melainkan seoleh sebuah budaya yang diperebutkan.
Namun, apa sebenarnya yang membuat kolaborasi ini begitu istimewa? Mengapa ribuan orang rela begadang, menyiapkan banyak perangkat, hanya untuk berakhir kecewa karena kehabisan stok? Jawabannya terletak pada perpaduan sempurna antara narasi, kemewahan, dan kelangkaan.
Visi Desain: Ketika Jerman Bertemu Kultur Afro-Atlantik
Kegeniusan Grace Wales Bonner adalah kemampuannya untuk mengambil siluet Adidas yang sangat Eropa—bahkan Jerman—dan menyuntikkan jiwa serta cerita dari diaspora Afrika.
Ini bukan sekadar memilih warna baru. Ini adalah tentang penceritaan melalui desain.
Jika menilik narasi budaya maka setiap koleksi terinspirasi dari momen atau gaya tertentu dalam sejarah Afro-Atlantik.
Misalnya, koleksi yang terinspirasi dari gaya para imigran Jamaika di London era 70-an atau nuansa elegan dari para intelektual di Burkina Faso.
Baca Juga: Vibe Y2K Kembali? Ulasan Adidas Campus 00s, Sneaker Chunky Paling Idaman
Siluet Samba yang awalnya adalah sepatu sepak bola dalam ruangan, di tangan Bonner, berubah menjadi kanvas yang merefleksikan keanggunan dan semangat diaspora.
Ia mempertahankan bentuk klasiknya namun memberinya nyawa baru lewat detail yang subtil namun kuat.
Hasilnya adalah sepatu yang terasa familier sekaligus segar, timeless namun relevan dengan masa kini.
Ini bukan lagi sekadar sepatu, melainkan sebuah pernyataan. Memakainya serasa membawa sepotong sejarah dan kebanggaan budaya di kaki Anda.
Di dunia yang didominasi oleh logo besar dan warna-warna mencolok, pendekatan Wales Bonner terasa berbeda.
Kemewahan kolaborasi ini terletak pada detail yang mungkin tidak akan terlihat dari kejauhan, tetapi terasa istimewa saat dipegang dan dikenakan.
Material Premium yang melupakan kulit sintetis standar.
Bonner menggunakan material yang tidak biasa untuk sepatu olahraga, seperti pony hair (kulit kuda poni) dengan motif macan tutul, suede dengan tekstur yang kaya, dan kulit nappa yang sangat lembut.
Sentuhan ini langsung mengangkat derajat Samba dari sepatu kasual menjadi item high fashion.
Lidah Sepatu Ikonik yang merupakan elemen yang paling membedakan Samba versi Wales Bonner adalah lidah sepatu besar yang bisa dilipat (fold-over tongue), sebuah penghormatan langsung pada sepatu sepak bola klasik era 90-an.
Detail ini tidak hanya memberikan siluet yang unik, tetapi juga memicu nostalgia yang kuat bagi para pencinta olahraga dan fashion.
Setiap elemen terasa disengaja dan penuh pertimbangan, menciptakan pengalaman unboxing dan pemakaian yang terasa personal dan mewah.
Kombinasi dari cerita yang kuat dan kualitas premium secara alami menciptakan permintaan yang tinggi.
Namun, Adidas dan Wales Bonner dengan cerdik menjaga agar produksi tetap terbatas. Strategi ini melahirkan fenomena kelangkaan yang menjadi bahan bakar utama dari hype yang terjadi.
Sepatu yang dijual dengan harga retail sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 jutaan bisa dengan cepat melonjak dua hingga tiga kali lipat di pasar sekunder seperti StockX atau platform lokal.
Model tertentu seperti Samba "Pony Leo" bahkan bisa mencapai harga yang jauh lebih tinggi.
Dari perspektif fungsional, tentu ada banyak sepatu lain yang lebih terjangkau.
Namun, nilai dari Adidas x Wales Bonner tidak bisa diukur dari sana. Anda tidak hanya membayar untuk sepasang sepatu yakni membayar untuk sebuah visi desain, material premium, keahlian tangan, dan eksklusivitas. Anda membeli sebuah bagian dari percakapan budaya fashion saat ini.
Bagi para kolektor dan pencinta fashion, memiliki sepatu ini adalah sebuah statement.
Bagi yang lain, ini bisa menjadi sebuah investasi.
Namun bagi kebanyakan orang yang mengantre untuk mendapatkannya, ini adalah kesempatan untuk memiliki sebuah produk yang dirancang dengan indah, kaya akan cerita, dan terasa benar-benar istimewa.
Koleksi Adidas x Wales Bonner mana yang menjadi favoritmu?
Apakah kamu salah satu yang berhasil mendapatkannya atau justru tim "selalu kehabisan"? Bagikan ceritamu di kolom komentar di bawah!
Mari berdiskusi tentang fenomena di balik sepatu yang luar biasa ini.
Berita Terkait
-
Vibe Y2K Kembali? Ulasan Adidas Campus 00s, Sneaker Chunky Paling Idaman
-
Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
-
Ini Arti Kode di Sepatu Nike dan Adidas, Biar Gak Salah Beli Online!
-
3 Sepatu Lari Adidas Murah yang Sering Diskon, Performa Juara Cocok buat Pemula
-
Adu Gaya Retro Runner 2025: Adidas Response CL vs Adistar Cushion, Siapa Juaranya?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!
-
4 Daftar Zodiak yang Cocok dengan Leo, Siapa Juaranya?
-
7 Night Cream untuk Samarkan Flek Hitam, Harga Murah Mulai Rp20 Ribuan
-
Sering Pakai Batik seperti Menkeu Purbaya? Ini 5 Tips Merawatnya biar Awet dan Tetap Keren