Suara.com - Sepatu Salomon asal Prancis dikenal oleh masyarakat dunia karena fungsionalitasnya yang tinggi untuk kegiatan outdoor seperti hiking, trail running, hingga eksplorasi medan ekstrem.
Namun, tak hanya soal performa, desain sepatu Salomon yang futuristik dan khas dengan bentuk agresif, sistem tali cepat, serta outsole bergerigi yang juga digemari para pencinta fashion urban. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir sepatu Salomon banyak dipakai di runway fashion dunia hingga gaya streetwear kekinian.
Namun, harga sepatu Salomon bisa dibilang tidak ramah kantong, terutama bagi anak muda di Indonesia yang ingin tampil gaya tanpa mengorbankan isi dompet. Namun kini sudah banyak merek lokal menghadirkan alternatif sepatu yang secara visual dan fungsi mirip dengan Salomon.
Mulai dari desain trail-inspired, pemilihan material yang tangguh, hingga kenyamanan dalam segala aktivitas, brand-brand lokal ini layak menjadi pilihan utama.
Rekomendasi Merek Lokal Alternatif Sepatu Salomon
Ada beberapa rekomendasi merek lokal yang sering disebut sebagai "dupe" dari berbagai varian sepatu Salomon. Lalu, apa saja rekomendasi sepatu lokal mirip Salomon tersebut? Simak inilah selengkapnya.
910 Nineten Yuza Trail Running
Harga mulai Rp399.900.
910 Nineten adalah brand lokal yang fokus pada sepatu lari, termasuk lari trail. Seri Yuza Trail Running dirancang untuk pelari yang aktif di medan tidak rata seperti bukit, jalur hutan, hingga trek berbatu.
Yuza Trail sangat mengingatkan pada Salomon S/Lab dan seri trail running lainnya. Bentuk outsole yang menggigit, struktur upper yang menyatu dengan sistem tali, serta siluet streamlined menunjukkan inspirasi kuat dari sepatu-sepatu Salomon.
Sepatu ini djbuat dari engineered mesh dan synthetic panel yang tahan lama dan breathable. Sepatu ini juga memiliki rock plate pelindung di bagian midsole untuk meredam benturan saat melangkah di medan keras.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Sepatu Lari Sesuai Bentuk Kaki agar Nggak Cepat Pegal
Outsole-nya memiliki teknologi traksi multidirectional untuk mencegah slip saat menuruni bukit. Dengan harga yang jauh di bawah Salomon, Yuza Trail jadi opsi ideal bagi penggemar olahraga dan tampilan rugged.
Kanky Story Kitadake
Harga mulai Rp438.000.
Kanky Story juga merupakan brand lokal yang mengusung konsep desain Jepang dan outdoor minimalist. Seri Kitadake yang namanya diambil dari salah satu gunung tertinggi di Jepang adalah produk unggulan mereka yang membawa nuansa utilitarian dan stylish.
Kitadake memiliki vibe trail running shoes modern seperti Salomon XT-Quest atau Cross Hike. Detail quick-lacing system, bentuk lidah yang padded, serta struktur upper yang ergonomis sangat khas Salomon. Desainnya juga futuristik dan cocok dipadu dengan gaya techwear atau streetwear.
Sepatu ini dirancang dengan kombinasi knit mesh dan TPU yang fleksibel tapi kuat. Sistem tali cepat membuatnya praktis untuk digunakan. Outsole-nya memiliki grip bergelombang yang cocok untuk berbagai permukaan, sedangkan midsole EVA menjaga kaki tetap empuk saat digunakan lama. Sepatu ini tersedia dalam warna gelap dan earth-tone, cocok untuk gaya outdoor fashion.
Heiden Heritage - Terra Stryde
Harga mulai Rp348.000
Heiden Heritage memang lebih dikenal dengan sepatu boots dan heritage style, namun seri Terra Stryde tampil sebagai produk hybrid yang merupakan hiking shoes bergaya urban. Sepatu ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin tampil rugged namun tetap modern.
Terra Stryde punya siluet low-hiker dengan vibes kuat seperti Salomon XA Series. Lekukan outsole yang tajam, kombinasi warna kontras, serta bentuk tumit dan toe guard mengingatkan pada desain khas Salomon yang sporty dan trail-ready.
Sepatu ini menggunakan bahan kombinasi suede dan mesh tahan abrasi, sehingga kuat untuk medan kasar namun tetap nyaman untuk harian. Tali round rope-style memberi kesan hiking otentik. Sedangkan, outsole-nya dibuat dari rubber compound berkualitas tinggi dengan cengkeraman solid untuk permukaan tanah dan bebatuan.
Piero Jogger V54 PRM
Harga mulai Rp407.000.
Piero yang merupakan salah satu brand olahraga ternama asal Indonesia memiliki sepatu varian Jogger V54 PRM sebagai perpaduan antara kenyamanan sport shoes dan karakter sepatu trail. Desainnya bold namun tetap clean, cocok untuk dipakai olahraga ringan atau sekadar tampil stylish.
Sepatu ini punya bentuk dinamis dengan detail garis panel seperti Salomon Speedcross. Tekstur bagian upper juga terlihat berstruktur dan kokoh. Elemen reflektif dan material mesh bernuansa outdoor membuatnya tampil seperti Salomon versi full hitam.
Jogger V54 PRM ini menggunakan breathable mesh yang dilapisi dengan synthetic overlays sehingga menciptakan tampilan kokoh dan tahan lama.
Midsole phylon ringan mendukung kenyamanan, sedangkan outsole berpola gerigi memberikan grip yang kuat di berbagai permukaan. Sepatu ini pun cocok digunakan untuk urban hiking atau city strolling yang menantang.
Weidenmann - Weidenmann Urban
Harga mulai Rp397.000 (harga diskon).
Weidenmann Urban merupakan seri sepatu kasual-outdoor dari brand lokal Weidenmann yang terkenal dengan estetika minimalis namun tetap tangguh. Sepatu ini mengusung gaya techwear dan trail-inspired yang cocok dipakai harian atau aktivitas ringan di luar ruangan.
Weidenmann Urban mengingatkan pada siluet Salomon XT-6 dengan outsole bergerigi dan panel-panel layered di bagian atas. Kombinasi bahan tekstil dan sintetis menciptakan kesan agresif namun tetap elegan ala Salomon. Warnanya pun netral seperti hitam, abu-abu, dan olive yang menambah nuansa versatile seperti Salomon.
Bagian upper sepatu ini terbuat dari gabungan ripstop nylon dan synthetic leather yang tahan air ringan dan mudah dibersihkan. Outsole-nya pun menggunakan rubber dengan pola traksi yang memadai untuk kegiatan ringan outdoor.
Insole-nya juga empuk dan mendukung kenyamanan kaki untuk dipakai seharian. Desain low-cut-nya pas untuk gaya kasual techwear urban.
Itulah beberapa rekomendasi merek lokal alternatif sepatu Salomon dengan harga terjangkau. Yang mana favoritmu?
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya