Suara.com - Timothy Ronald dikenal sebagai salah satu edukator kripto terkemuka di Indonesia. Dia diketahui mendirikan Akademi Crypto sebagai wadah untuk meningkatkan literasi aset digital di kalangan anak muda.
Lewat konten-konten yang dia bagikan, Timothy secara konsisten mengajak generasi Z untuk memahami peluang serta risiko yang ada dalam dunia cryptocurrency.
Lantas berapa berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa bergabung dengan Akademi Crypto Timothy Ronald? Simak penjelasan berikut ini.
Harga Gabung Akademi Crypto Timothy Ronald
Dalam perbincangan di podcast, Timothy Ronald mengungkap rincian biaya Akademi Crypto kepada dr. Richard Lee.
Timothy mengatakan bahwa biaya untuk menjadi anggota di Akademi Crypto adalah Rp17 juta per tahun. Angka ini terdengar besar, namun jika dihitung per bulan, biayanya adalah sekitar Rp1,4 juta.
Timothy Ronald merasa bahwa harga tersebut sangat terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan tawaran serupa dari luar negeri.
"Gue (masuk Akademi Crypto) Rp17 juta setahun," ujar Timothy. "Bukan sebulan?" tanya dr. Richard Lee, yang kemudian dijawab oleh Timothy, "Rp1,4 juta sebulan. Murah sekali itu," ucapnya.
Timothy juga menambahkan bahwa harga tersebut tergolong murah. Dia membandingkan dengan edukator kripto lain di luar negeri yang menjual kelas serupa dengan harga lebih mahal, namun tanpa isi yang memadai.
Baca Juga: Mengenal Sapientia Melior Auro, Filosofi Hidup Timothy Ronald Si Raja Kripto
"Oh itu murah sekali, dibanding kalau lihat di luar negeri itu murah sekali," jelas Timothy.
"Kalau kalian misalnya mau nge-judge, kalian coba bandingin sama beberapa yang di luar negeri yang jualan edukasi kripto seperti itu banyak sekali yang jual Rp6 juta sebulan nggak ada isinya, bener-bener itu datang, masuk, kosong!" sambungnya.
Dapat Apa di Akademi Crypto Timothy Ronald?
Lantas apa saja yang akan didapatkan anggota dengan membayar biaya tersebut? Timothy menjelaskan bahwa konten yang diberikan di Akademi Crypto berfokus pada edukasi mendalam.
"Gue jualnya edukasi di situ," ungkapnya saat ditanya dr. Richard Lee mengenai isi grup.
Edukasi ini tidak hanya sebatas teori, melainkan juga mencakup aspek fundamental dari teknologi kripto itu sendiri.
Dalam penjelasannya, Timothy menegaskan bahwa di dalam platformnya, anggota akan mendapatkan modul-modul yang menjelaskan dasar-dasar kripto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Hunian Nyaman dengan Fasilitas Ibadah, Jadi Daya Tarik untuk Keluarga
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid
-
Siap Dieksplor! Kota Lama Semarang dan Sekitarnya Disulap Jadi Destinasi Heritage Terpadu
-
Menuju Semarang Kota Sinema, Ada Pemutaran Film Pendek di Layar Tancap Pasar Malam
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO