Apa Skincare yang Tidak Boleh Dipakai setelah Eksfoliasi? Ini Penjelasannya

Suara.com - Usai melakukan eksfoliasi, kulit cenderung lebih rentan dan sensitif. Oleh karena itu, pemilihan produk lanjutan harus ekstra hati-hati agar tidak memicu iritasi. Lantas, apa skincare yang tidak boleh dipakai setelah eksfoliasi?

Dalam rutinitas perawatan kulit, eksfoliasi menjadi langkah penting untuk membersihkan sel-sel kulit mati agar kulit tampak lebih segar.

Namun, setelah proses eksfoliasi, tidak semua produk skincare cocok diaplikasikan pada kulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja skincare yang tidak boleh dipakai setelah eksfoliasi. Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengapa Perlu Berhati-hati Setelah Eksfoliasi?

Saat kamu melakukan eksfoliasi, lapisan sel kulit mati terangkat dari permukaan kulit.

Eksfoliasi memang mempercepat munculnya sel kulit baru, tetapi juga membuat kulit lebih rentan karena pelindung alaminya berkurang sementara.

Akibatnya, kulit lebih mudah bereaksi terhadap sinar matahari maupun kandungan skincare tertentu yang biasanya aman digunakan.

Pemilihan produk yang keliru bisa memicu iritasi, membuat kulit memerah, terasa perih, bahkan merusak skin barrier.

Baca Juga: Dompet Aman, Muka Ganteng: 5 Pencuci Wajah Pria Murah di Bawah Rp40 Ribu yang Hasilnya Juara!

Skincare yang Tidak Boleh Dipakai setelah Eksfoliasi

1. Retinol

Retinol dikenal sebagai bahan anti aging yang sangat efektif untuk mempercepat regenerasi sel kulit. Jika dipakai setelah eksfoliasi, bahan ini bisa terlalu keras bagi kulit.

Menggunakan retinol pada kulit yang baru dieksfoliasi berisiko menimbulkan stimulasi berlebihan, sehingga kulit jadi kering, mengelupas, dan terasa perih.

2. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan melawan tanda penuaan. Namun, dalam bentuk murninya, vitamin C bersifat cukup asam.

Kulit yang baru dieksfoliasi cenderung lebih sensitif, sehingga penggunaan vitamin C berisiko menimbulkan kemerahan, rasa terbakar, hingga ruam kecil.

Selain itu, menggunakan vitamin C setelah eksfoliasi dapat membuat tingkat keasaman kulit meningkat yang berisiko menyebabkan peradangan.

Untuk menghindari iritasi, ada baiknya memberi jeda beberapa hari sebelum menggunakan vitamin C setelah eksfoliasi.

3. Benzoyl Peroxide

Bagi pemilik kulit berjerawat, benzoyl peroxide mungkin jadi produk andalan. Namun, bahan tersebut sebaiknya tidak digunakan setelah kulit dieksfoliasi.

Kandungan benzoyl peroxide bisa membuat kulit semakin kering, teriritasi, bahkan terasa terbakar ketika dipadukan dengan kulit yang baru saja dieksfoliasi.

Tak hanya itu, penggunaan benzoyl peroxide pasca eksfoliasi juga berpotensi memperparah jerawat, karena skin barrier yang terganggu menjadi lebih sulit menahan bakteri dan iritasi.

4. Alkohol Denat dan Fragrance

Alkohol denat umumnya terdapat dalam toner atau astringent karena mampu membantu produk meresap lebih cepat ke kulit.

Namun, setelah eksfoliasi, bahan ini bisa memperparah kekeringan kulit dan merusak skin barrier.

Begitu juga dengan kandungan fragrance atau pewangi, yang pada dasarnya tidak menawarkan manfaat khusus untuk kulit.

Pada kondisi kulit yang baru saja dieksfoliasi, fragrance justru bisa memicu iritasi dan alergi.

Apa yang Sebaiknya Dipakai setelah Eksfoliasi?

1. Gentle Hydrating Serum

Setelah eksfoliasi, kulit memerlukan hidrasi ekstra. Serum bertekstur ringan dengan kandungan humektan tinggi sangat disarankan untuk membantu menghidrasi kulit kembali.

Beberapa bahan yang direkomendasikan antara lain Hyaluronic Acid, Niacinamide, Centella Asiatica, serta Ceramide.

2. Moisturizer yang Melembapkan

Setelah eksfoliasi, pelembap menjadi produk wajib karena berperan mengunci hidrasi yang telah diberikan serum.

Pilih moisturizer dengan kandungan emollient dan occlusive agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Selain menjaga kelembapan, moisturizer juga membantu mempercepat pemulihan kulit dan mengurangi risiko iritasi.

3. Sunscreen di Pagi Hari

Setelah eksfoliasi, kulit jadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, sehingga penggunaan sunscreen tidak boleh dilewatkan.

Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 yang bertekstur ringan, tidak menyumbat pori-pori, dan sesuai dengan jenis kulitmu.

Sunscreen akan melindungi kulit dari hiperpigmentasi, iritasi, dan tanda-tanda penuaan dini yang bisa diperburuk oleh paparan sinar UV.

4. Sheet Mask atau Sleeping Mask

Jika kulit terasa sangat kering atau butuh tambahan hidrasi, kamu bisa menggunakan sheet mask atau sleeping mask.

Pilih produk yang bebas alkohol, bebas fragrance, dan kaya akan bahan melembapkan seperti Hyaluronic Acid, Ceramide, atau ekstrak tumbuhan yang menenangkan.

Itulah penjelasan terkait apa saja skincare yang tidak boleh dipakai setelah eksfoliasi. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas