Suara.com - Ternyata ada cara memakai parfum yang tepat dan benar supaya wanginya bisa tahan lama.
Apakah selama ini kamu bertanya-tanya kenapa wangi parfum milikmu tidak bertahan lama dan cepat menguap begitu saja?
Aroma tubuh yang wangi tentu akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Parfum menjadi salah satu kosmetik yang tidak boleh ketinggalan di bawa ke mana saja dan kapan saja.
Jika kamu ingin aroma parfum awet, jangan hanya memilih parfum dari merek atau brand terkenal saja.
Kamu juga harus tahu cara memakai parfum yang benar supaya aromanya bisa awet dan tahan lama sepanjang hari.
Berikut beberapa cara memakai parfum yang tepat agar wangi tahan lama.
1. Mandi sebelum menyemprotkan parfum
Saat mandi, kulit akan menjadi lebih lembab dan pori-pori kulit akan terbuka sehingga mampu menyerap aroma parfum secara maksimal. Sesudah mandi merupakan waktu terbaik untuk menyemprotkan parfum.
Alasan lainnya, ketika selesai mandi tubuh kita juga sudah terbebas dari kotoran dan keringat sehingga aroma parfum tidak akan bercampur dengan bau keringat.
Baca Juga: 5 Parfum Lokal Murah yang Wanginya Tidak Pasaran, Bikin Harum Seharian Mulai Rp30 Ribu
Jika kamu rajin menyemprotkan parfum setelah mandi, aroma parfum akan menempel di kulitmu secara maksimal dan mampu bertahan sepanjang hari.
2. Pakai deodoran sebelum menyemprotkan parfum
Kamu juga bisa menggunakan deodorant terlebih dahulu sebelum menyemprotkan parfum. Bukankah akan jadi sia-sia jika kamu memakai parfum tetapi ketiakmu basah karena keringat dan menimbulkan bau tidak sedap?
Memakai deodorant bisa mencegah keringat berlebih dan bau badan yang tidak sedap, sehingga aroma parfum yang kamu pakai bisa awet dan tidak bercampur bau keringat.
3. Gunakan pelembap sebelum menggunakan parfum
Selain menggunakan deodorant untuk mencegah bau badan akibat ketiak yang berkeringat, kamu juga bisa menggunakan pelembap terlebih dahulu sebelum menyemprotkan parfum.
Alasannya karena kulit yang lembap bisa membuat aroma parfum jadi lebih kuat.
Sebaiknya kamu menggunakan pelembap seperti body lotion terlebih dahulu secara merata pada permukaan kulit sebelum menyemprotkan parfum.
Kamu bisa memilih pelembap atau body lotion tanpa pewangi agar aromanya tidak tumpang tindih dan memengaruhi aroma parfum yang kamu gunakan.
4. Semprotkan parfum ke titik-titik nadi
Kamu harus menyemprotkan parfum di titik-titik nadi tubuh seperti pergelangan tangan, belakang telinga, dan belakang lutut agar aromanya lebih maksimal dan tahan lama.
Beberapa titik nadi pada tubuh ini mampu menghasilkan panas yang lebih tinggi sehingga dapat membuat aroma parfum lebih menyebar merata ke seluruh bagian tubuh.
5. Semprotkan parfum dari jarak yang tepat
Selain titik penyemprotan, jarak juga memengaruhi ketahanan aroma parfum. Jarak yang pas dan tepat untuk menyemprotkan parfum adalah sekitar 15-25 cm dari permukaan kulit.
Dengan demikian, aroma parfum akan menyebar secara merata dan wanginya lebih tahan lama serta terkesan ringan.
Cara ini juga akan membuat parfum yang kamu gunakan jadi lebih hemat karena kamu tidak perlu menyemprotkan terlalu banyak untuk satu kali penggunaan.
6. Semprotkan parfum 2 hingga 3 kali
Kemungkinan besar aroma parfum kurang maksimal dan mudah hilang saat terkena keringat jika kamu hanya menyemprotkannya satu kali saja.
Sebaiknya parfum disemprotkan sebanyak dua hingga tiga kali pada bagian tubuh yang sama agar aromanya bisa lebih tahan lama.
Biasanya aroma parfum yang disemprotkan beberapa kali akan mampu bertahan seharian walaupun kamu beraktivitas di luar ruangan.
7. Jangan semprotkan parfum pada baju atau pakaian
Hindari untuk menyemprotkan parfum pada baju atau pakaian yang kamu kenakan. Banyak orang yang mengira jika menyemprotkan parfum pada baju maka aromanya akan bertahan lama. Kenyataannya hal ini justru keliru.
Parfum yang disemprotkan pada pakaian malah akan membuat aromanya jadi kurang semerbak. Apalagi beberapa parfum justru bisa menimbulkan noda membandel yang susah hilang dan mengotori pakaian.
Jangan semprotkan parfum pada pakaian karena kebiasaan ini sama sekali tidak efektif.
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
-
5 Parfum Wanita Tahan Lama 24 Jam, Harga Murah dan Mudah Didapat di Minimarket
-
5 Rekomendasi Parfum Isi Ulang Tahan Lama, Wangi Mewah Harga Bersahabat
-
6 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama untuk Olahraga: Wangi Awet, Anti Bau Badan
-
5 Rekomendasi Body Lotion Wanginya Awet seperti Parfum, Mulai Rp20 Ribuan
-
8 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Ojol, Tetap Wangi Walau Murah
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 9 Oktober: Aquarius Jangan Terlalu Dermawan, Aries Lebih Baik Jujur Saja
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Nadif Zahiruddin Kerja Apa? Diduga Gandengan Baru Azizah Salsha
-
Revolusi di Era Digital, Ketika Belanja Bahan Dapur Semudah Scroll di Ponsel
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Intip Spesifikasi Jam Rolex Selvi Ananda yang Harganya Capai Rp750 Juta!
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno