Suara.com - Di kalangan sosialita, khususnya "old money" atau mereka yang kaya raya sejak lama, penampilan bukan hanya soal gaya, tapi juga investasi. Mereka tidak sembarangan memilih klinik kecantikan.
Bagi mereka, keamanan, kualitas, dan hasil yang terlihat alami adalah segalanya. Tidak heran jika JW Hospital Korea menjadi perbincangan, bahkan hingga ke Indonesia.
Setelah 25 tahun menjadi langganan para konglomerat di Korea dan dunia, rumah sakit bedah plastik ternama itu pun membuka cabangnya di Indonesia.
Lalu, apa yang membuat klinik ini begitu istimewa hingga dipercaya oleh orang-orang kaya?
Lebih dari Sekadar Operasi, Ini Seni Tingkat Tinggi
Kesan "terlihat seperti dioperasi" adalah hal yang paling dihindari oleh kalangan berkelas. Mereka ingin perubahan yang halus dan elegan, seolah-olah memang sudah seperti itu sejak lahir. Inilah yang menjadi spesialisasi JW Hospital.
Dengan dijuluki sebagai "The Surgeon with the Golden Hands," Dr. Chul Hwan Seul, salah satu direktur di sana, menekankan bahwa setiap prosedur bedah adalah sebuah karya seni.
Tidak ada hasil yang sama, karena semuanya disesuaikan dengan fitur wajah unik setiap pasien.
Tujuannya adalah menciptakan hasil yang proporsional, natural, dan menyatu dengan diri pasien. Filosofi inilah yang membuat JW Hospital sangat berbeda.
Baca Juga: Sontek 5 Inspirasi Outfit Old Money ala Kimmy Kimberley, Super Elegan!
Keamanan Mutlak dan Ahli Profesional
Bagi para "old money," reputasi dan rekam jejak adalah hal yang paling penting. Mereka tidak mau mengambil risiko.
JW Hospital dikenal memiliki rekam jejak keselamatan 100%, sebuah standar yang sangat tinggi dalam industri bedah plastik.
Hal ini pun mendatangkan kepercayaan besar dari kalangan selebriti, politikus, hingga kalangan VIP Korea, yang menjadikan JW Hospital sebagai pilihan utama mereka.
Bagaimana mereka melakukannya? Kuncinya terletak pada para dokter spesialis. Di JW Hospital, setiap dokter memiliki pengalaman praktik lebih dari 25 tahun dan sangat fokus pada satu bidang tertentu, misalnya operasi hidung, payudara, atau facelift.
Pendekatan hiper-spesialisasi ini memastikan setiap pasien ditangani oleh ahli terbaik di bidangnya, sehingga hasil yang didapat sangat presisi dan minim risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jadi Salah Satu Bisnis Taqy Malik, Ketahui Cara Konsumsi Saffron yang Benar
-
Profil Aurellia Lanita, Mantan Kenny Austin Tutup Kolom Komentar saat Pernikahan Amanda Manopo
-
5 Rekomendasi Moisturizer Cegah Keriput di Usia 40 Tahun
-
Air Mata Kenny Austin Bikin Haru, Kenapa Pria Menangis di Hari Pernikahan?
-
Sosok Henny Manopo, Mendiang Ibunda Amanda Manopo Disediakan Kursi Kosong saat Pemberkatan Nikah
-
Kualitas Dinilai Jomplang, Pendiri Tebuireng Ternyata Dulu Berguru di Ponpes Al Khoziny
-
Cara Cek Daftar Perusahaan dan Posisi Magang Nasional 2025 di maganghub.kemnaker.go.id
-
Amanda Manopo Sudah Pernah Menikah Berapa Kali? Ini Faktanya
-
Pendidikan Pratama Arhan vs Nadif Zahiruddin, Siapa yang Lebih Mentereng?
-
5 Shio Paling Beruntung di Hari Baik Jumat 10 Oktober, Tak Hanya Sesaat Namun Bertahan Lama