Lifestyle / Relationship
Sabtu, 27 September 2025 | 12:20 WIB
Ilustrasi 5 Stages of Grief dalam Perceraian (Unsplash)

Bisa saja Anda melampiaskan kemarahan kepada pasangan, keluarga, atay teman dekat. Anda bahkan mungkin masih mempertanyakan "Mengapa harus saya?"

Merasa marah adalah hal yang wajar setelah seseorang bercerai dengan pasangannya. Anda tidak boleh memendam kemarahan, namun penting untuk mengungkapkannya dengan cara yang baik dan sehat.

Sebab dengan cara itu, akan membantu Anda untuk mengatasinya dan melangkah ke kehidupan yang lebih baik.

Tanda-tanda kemarahan meliputi:

  • Frustrasi
  • Ketidaksabaran
  • Kebencian
  • Kemarahan
  • Merasa kehilangan kendali, dan
  • Peningkatan penggunaan alkohol atau narkoba.

3. Tahap Tawar-menawar (bargaining)

Tahap tawar-menawar kerap kali dipicu oleh rasa bersalah dan mungkin pula  disertai dengan rasa takut dan cemas yajg berlebihan. Tawar-menawar menunjukkan sejumlah gejala:

  • Merenungkan (berulang kali bertanya pada diri sendiri "seandainya saja")
  • Melakukan kesalahan
  • Menyalahkan
  • Takut
  • Kecemasan, dan
  • Berpikir secara berlebihan.

4. Tahap Depresi (depression)

Merasa sangat sedih ketika selesai mengalami perceraian adalah hal yang sangat wajar. Depresi biaa menjadikan seseorang merasa tidak berdaya dan putus asa, menguras energi, serta menghilangkan minat terhadap aktivitas yang dulu menyenangkan.

Merasa sedih atau bahkan depresi ketika kehilangan pasangan akibat perceraian sekali lagi merupakan hal yang wajar. Namun perasaan tersebut akan berlalu seiring dengan waktu. Bila Anda kesulitan untuk melupakan kesedihan itu, maka penting untuk mencari bantuan dari prikolog.

Baca Juga: Andre Taulany Kembali Ajukan Cerai, Kali Ini di PA Jakarta Selatan

Tanda-tanda depresi meliputi:

  • Perasaan putus asa
  • Merasa tidak berdaya
  • Merasa putus asa
  • Kehilangan minat dalam kegiatan sosial
  • Perubahan dalam tidur dan nafsu makan, dan
  • Peningkatan penggunaan alkohol atau narkoba.

5. Tahap Penerimaan (acceptance)

Penerimaan merupakan tahalan saat Anda merasa pulih dari rasa sakit imbas perceraian dan sudah menemukan kejelasan dalam kehidupan pasca bercerai. Pada tahap duka ini, penerimaan pasti datang silih berganti. Akan tetapi pada akhirnya, Anda akan merasa utuh kembali.

Meski merasa utuh tidak selalu berarti Anda baik-baik saja, namun itu juga bermakna bahwa Anda memiliki pemahaman Anda akan baik-baik saja dalam fase kehidupan terbaru ini.

Tanda-tanda penerimaan meliputi:

  • Menjadi lebih sadar
  • Beradaptasi dan mengatasi
  • Mempraktikkan kasih sayang pada diri sendiri
  • Menoleransi kerentanan, dan
  • Merasa divalidasi.

Itu tadi 5 Stages of Grief dalam Perceraian. Meski demikian, tahapan setiap orang mungkin berbeda-beda dan tidak semuanya mengalami fase yang sama. Namun 5 Stages of Grief di atas bisa menjadi cerminan umum yang dihadapi seseorang pasca bercerai.

Load More