Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?

Suara.com - Isu kurang sedap tengah menyelimuti pasangan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Rumah tangga mereka sedang diisukan mengalami retakan.

Isu ini meluas di publik usai Sabrina Chairunnisa berhenti mengikuti alias unfollow akun Instagram sang suami. Selain itu, ia juga menghapus tulisan "Mrs. Corbuzier" dari bio media sosialnya.

Hingga saat ini, baik Sabrina Chairunnisa maupun Deddy Corbuzier belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar yang tengah menjadi perbincangan hangat tersebut.

Di tengah ramainya spekulasi soal keretakan rumah tangga mereka, menarik untuk menelisik latar belakang pendidikan pasangan yang menikah pada 6 Juni 2022 ini.

Baik Deddy Corbuzier maupun Sabrina Chairunnisa diketahui memiliki rekam jejak pendidikan yang cukup mentereng.

Pendidikan Deddy Corbuzier

Lahir dengan nama Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo pada 28 Desember 1976, Deddy Corbuzier kini berusia 48 tahun.

Ia merupakan lulusan SMA Santa Theresia, sebelum melanjutkan pendidikan S1 jurusan Psikologi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Setelah berhasil meraih gelar sarjana, Deddy Corbuzier melanjutkan studi S2 di University of London dengan jurusan yang sama.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?

Selain itu, ayah dari Azka Corbuzier ini juga menamatkan gelar doktor di bidang sulap dari International Magician Society Academy.

Pendidikan Sabrina Chairunnisa

Sabrina Chairunnisa lahir di Medan pada 19 November 1992 dan kini berusia 33 tahun. Ia menikah dengan Deddy Corbuzier pada 6 Juni 2022.

Putri dari Irwan Hasbullah dan Aminah Nasution ini memiliki darah keturunan Tionghoa dan Indonesia, serta memeluk agama Islam.

Sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2011, Sabrina dikenal sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi pendidikan.

Saat ini, ia tengah menempuh studi S3 di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, yang dimulai pada tahun ajaran yang sama dengan Azka Corbuzier.