Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali membuka lowongan kerja Oktober 2025 melalui proyek besar bertaraf internasional.
Kesempatan ini terbuka bagi kamu yang ingin berkontribusi langsung dalam memperkuat sistem kesehatan nasional dan menjadi bagian dari perubahan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari Indonesia Health Systems Strengthening (IHSS), yaitu kolaborasi antara Kemenkes dengan World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Melalui dua inisiatif utamanya, yaitu SOPHI (Strengthening of Primary Health Care in Indonesia) dan InPULS (Indonesia Public Laboratory System Strengthening), proyek ini bertujuan meningkatkan mutu layanan kesehatan primer serta memperkuat sistem laboratorium kesehatan publik di Indonesia.
Kalau kamu tertarik, simak informasi lengkap tentang loker Kemenkes Oktober 2025 dan syarat untuk melamarnya berikut ini, seperti dikutip dari Instagram @/kemenkes_ri.
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025
Kemenkes membuka empat posisi penting untuk mendukung pelaksanaan proyek SOPHI dan InPULS, yaitu:
1. Finance Coordinator - SOPHI
Baca Juga: Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
Kualifikasi:
- Pendidikan minimal S2 di bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang keuangan atau perencanaan.
- Diutamakan memiliki pengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional di sektor kesehatan.
- Mahir Microsoft Office dan mampu berbahasa Inggris dengan baik.
- Sertifikasi di bidang keuangan menjadi nilai tambah.
2. Planning Coordinator - SOPHI
Kualifikasi:
- Minimal S2 semua jurusan, dengan salah satu gelar (S1 atau S2) di bidang kesehatan, biologi, atau bioteknologi.
- Pengalaman minimal 3 tahun di bidang keuangan atau perencanaan.
- Diutamakan pernah menangani dana internasional, proyek fasilitas kesehatan, atau infrastruktur publik.
- Terbiasa menyiapkan dokumen kesiapan proyek pinjaman luar negeri.
- Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris dengan baik.
3. Planning Coordinator - InPULS
Kualifikasi:
- Minimal S2 di bidang Kesehatan Masyarakat, Spesialis Kedokteran, atau PhD di bidang kesehatan.
- Pengalaman minimal 3 tahun di bidang perencanaan atau keuangan.
- Diutamakan memiliki pengalaman dalam pengelolaan proyek hibah/pinjaman internasional di sektor kesehatan.
- Terampil menggunakan Microsoft Office.
- Fasih berbahasa Inggris.
4. Procurement Assistant - InPULS
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?