- Kentut merupakan proses alami tubuh yang menandakan sistem pencernaan bekerja dengan baik, meski sering dianggap memalukan.
- Frekuensi kentut bisa meningkat karena faktor seperti pola makan, jenis makanan tinggi serat, dan kebiasaan hidup.
- Namun, kentut yang terlalu sering bisa menjadi tanda gangguan pencernaan, sehingga penting mengetahui batas normalnya menurut ahli gizi.
Suara.com - Kentut adalah hal yang sangat normal dan dialami oleh semua orang setiap harinya. Namun, tak sedikit yang merasa malu atau khawatir ketika frekuensinya terasa lebih sering dari biasanya.
Padahal, kentut justru menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja dengan baik. Gas yang keluar merupakan hasil dari proses alami tubuh dalam mencerna makanan.
Meski begitu, jumlah kentut yang terlalu sering juga bisa menjadi tanda gangguan pada sistem pencernaan. Karena itu, penting untuk mengetahui batas normalnya menurut ahli.
Ahli gizi menjelaskan bahwa frekuensi kentut bisa dipengaruhi oleh pola makan, jenis makanan, hingga kebiasaan hidup sehari-hari. Makanan tinggi serat, misalnya, cenderung memicu produksi gas lebih banyak.
Lantas, sebenarnya normalnya seseorang kentut berapa kali dalam sehari? Berikut penjelasan lengkap dari ahli gizi mengenai batas jumlah kentut yang masih tergolong sehat.
Apa Itu Kentut dan Mengapa Itu Terjadi?
Melansir The Times of India, ahli gizi klinis bernama Ryan Fernando menjelaskan bahwa kentut menandakan bahwa sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Proses fisiologis alami ini terjadi ketika tubuh memecah makanan dan udara ditelan saat makan atau minum. Proses ini menghasilkan berbagai gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan metana.
Pelepasan gas-gas ini merupakan fungsi fisiologis normal sehari-hari dan menandakan usus yang aktif dan sehat.
Gas berlebih yang terkadang terjadi juga dapat disebabkan oleh makanan tertentu, menelan udara terlalu cepat, atau masalah pencernaan seperti intoleransi laktosa atau sindrom iritasi usus besar.
Baca Juga: Apakah Burger Tidak Sehat? Diprotes Ahli Gizi karena Masuk Menu MBG
Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali?
Menurut Ryan Fernando, kebanyakan orang mengalaminya antara 10 hingga 20 kali sehari. Dalam rentang ini, tubuh mengeluarkan gas yang sebagian besar tidak berbau, seperti nitrogen dan karbon dioksida.
Jika jumlah kentut harian Anda berada dalam rentang ini, kondisi itu dianggap sehat dan normal. Yang berarti, menunjukkan bahwa sistem pencernaan Anda memproses makanan secara efisien.
Namun meskipun terdengar normal, frekuensinya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi biologis, komposisi makanan, dan rutinitas harian.
Di sisi lain, melebihi 20 episode kentut sehari dapat menunjukkan adanya masalah. Berikut beberapa kemungkinan penyebab produksi gas berlebih, menurut Ryan Fernando:
- Konsumsi makanan tertentu: Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran silangan, termasuk brokoli dan kubis, makanan berserat tinggi, dan minuman berkarbonasi merupakan penyebab umum.
- Masalah pencernaan: Sebagian besar masalah, mulai dari sembelit dan IBS hingga ketidakseimbangan usus, selalu mengakibatkan peningkatan gas.
- Kebiasaan: Makan terlalu cepat atau menelan udara sambil berbicara atau minum juga menyebabkan gas berlebih.
- Gaya hidup: Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi diketahui memengaruhi pencernaan dan terkadang menyebabkan peningkatan perut kembung.
- Obat-obatan atau pemanis: Pemanis buatan tertentu dan beberapa obat dapat meningkatkan produksi gas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Mesin Cuci dan Pengering yang Hemat Listrik, Tak Perlu Repot Jemur
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Kulit Apa? Intip Perbedaan 3 Variannya Sebelum Beli
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Ngomong di Depan Umum Bikin 'Blank'? Ini 10 Jurus Ampuh Public Speaking Biar Gak Lagi Gemetaran