Suara.com - Siapa yang tidak kesal melihat semut berbaris rapi di dapur atau ruang makan? Serangga mungil ini memang tampak sepele, tapi kalau dibiarkan, bisa bikin suasana rumah tidak nyaman. Apalagi ketika mereka menyerbu sisa makanan atau tumpahan minuman manis di meja.
Ada banyak bahan sederhana yang bisa dipakai untuk mengusir semut, dan sebagian besar bisa ditemukan di dapur sendiri. Yuk, simak sepuluh cara jitu yang bisa Anda coba berikut ini!
1. Asam Borat
Bahan kimia satu ini terkenal ampuh membasmi semut karena bisa membuat tubuh semut dehidrasi hingga akhirnya mati.
Caranya, cukup taburkan bubuk asam borat di sudut-sudut rumah tempat semut sering lewat—seperti di dapur atau celah dinding.
Gunakan pompa kecil untuk meniupkan bubuk ke area sempit agar bisa menjangkau sarang semut. Tapi hati-hati, jangan sampai anak-anak atau hewan peliharaan bermain di sekitar area tersebut karena asam borat bisa berbahaya jika tertelan.
2. Kapur
Pernah lihat orang menggambar garis putih di sekitar pintu atau jendela? Itu bukan coretan iseng, melainkan trik klasik untuk menghalau semut.Kapur anti serangga mengandung kalsium karbonat yang aromanya tidak disukai semut.
Gambar garis di sekitar tempat semut keluar masuk, misalnya di bawah tembok atau sekitar kaki meja. Jangan lupa simpan sisa kapur di tempat yang aman agar tidak dimainkan anak kecil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
3. Lemon
Selain bikin teh lebih segar, lemon ternyata juga bisa jadi senjata ampuh melawan semut. Cukup campurkan jus lemon dengan sedikit kayu manis bubuk ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke celah pintu, jendela, atau area yang sering dilalui semut.
Aroma asam lemon tidak disukai semut, sementara kandungan asam sitratnya dapat merusak jejak aroma feromon yang mereka gunakan untuk mencari makanan.
4. Lada Hitam
Ternyata aroma pedas dari lada hitam tidak hanya bikin masakan sedap, tapi juga bisa bikin semut kabur. Campurkan lada hitam bubuk dengan air, lalu semprotkan cairan itu ke sarang atau jalur semut.
Biarkan selama satu jam, dan lihat hasilnya—semut enggan kembali karena aroma panas lada membuat mereka tidak nyaman.
5. Garam
Cara ini cocok buat yang tidak ingin ribet. Cukup taburkan garam di sepanjang jalur semut dengan ketebalan sekitar tiga hingga lima sentimeter.
Garam bekerja sebagai penghalang alami—semut tidak akan melewati area yang terlalu asin. Anda bisa menaburkannya di pinggir dapur, bawah jendela, atau sepanjang teras rumah.
6. Air Mendidih
Kalau Anda menemukan sarang semut di halaman atau dekat pot tanaman, tuangkan saja air mendidih langsung ke dalam lubangnya.
Cara ini efektif membasmi semut hingga ke bagian dalam sarang tanpa meninggalkan bahan kimia berbahaya di sekitar tanaman. Praktis dan ramah lingkungan!
7. Cuka Putih
Cuka juga bisa jadi senjata ampuh untuk membersihkan area dapur sekaligus menghalau semut. Campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu gunakan cairan itu untuk mengelap permukaan meja atau lantai. Aromanya memang tajam, tapi justru itulah yang membuat semut enggan kembali ke area tersebut.
8. Minyak Peppermint
Kalau Anda lebih suka aroma segar daripada bau cuka, minyak esensial peppermint bisa jadi alternatif. Campurkan 10–20 tetes minyak peppermint dengan dua gelas air ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke area yang sering didatangi semut.
Selain membuat rumah harum, minyak ini juga terbukti secara ilmiah dapat mengusir semut merah. Ulangi semprotan setiap kali aromanya mulai hilang.
9. Deterjen Cair
Saat berjalan, semut meninggalkan jejak aroma (feromon) untuk memandu teman-temannya. Nah, Anda bisa menghapus “peta” mereka dengan campuran air dan deterjen cair.
Semprotkan cairan itu ke tempat semut berkumpul atau di jalur mereka biasa lewat. Hasilnya, semut akan kehilangan arah dan berhenti datang ke area tersebut.
10. Tanah Diatom
Bahan ini mungkin terdengar asing, tapi tanah diatom sering digunakan sebagai pengusir serangga alami. Terbuat dari fosil mikro tanaman laut, serbuk halus ini bisa merusak lapisan pelindung tubuh semut sehingga membuat mereka dehidrasi.
Cukup taburkan di sekitar sarang atau jalur semut. Tapi hati-hati, pilih jenis yang food grade, bukan yang digunakan untuk kolam renang karena bisa berbahaya jika terhirup.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Padel Bukan Lagi Sekadar Tren: Ini Rahasia Perempuan Tetap Glowing dan Percaya Diri di Lapangan!
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Cari Bedak Wudhu Friendly? Ini 5 Pilihan Halal yang Aman untuk Ibadah
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?
-
MU+KU, Wajah Baru Retail Fashion yang Mengangkat Brand Lokal Berkualitas
-
15 Tips agar Aroma Parfum Tahan Lama di Kulit, Wangi Sepanjang Hari
-
Apa Itu Zero Growth? Konon Katanya Bakal Diterapkan untuk Pembukaan CPNS 2026
-
Bukan Cuma Gaya, Grooming Jadi Kunci Percaya Diri Pria Modern: Begini Caranya
-
Bayaran Syuting Amanda Manopo, Akui Siap Support Finansial kalau Kenny Austin Sepi Job
-
Kapan Libur Sekolah Semester Ganjil 2025/2026? Cek Jadwalnya di Sini dan Rencanakan Liburanmu