Lifestyle / Komunitas
Kamis, 13 November 2025 | 16:54 WIB
Ilustrasi Wajah Sensitif. [pexels.com]

Memahami jenis kulit Anda adalah langkah pertama yang sangat penting dalam membangun rutinitas perawatan kulit yang efektif. 

Dilansir dari Channel News Asia, menurut dokter kulit, mengetahui karakteristik kulit dapat membantu Anda menghindari produk yang tidak sesuai dan mengurangi risiko iritasi, serta memusatkan perhatian pada masalah spesifik yang mungkin Anda hadapi.

Mengapa Penting Mengetahui Jenis Kulit

Stephanie Ho, seorang dokter kulit dan Direktur Medis di Stephanie Ho Dermatology, menjelaskan bahwa mengetahui jenis kulit Anda adalah kunci untuk mengoptimalkan rutinitas perawatan kulit. 

"Ketika Anda memahami perilaku kulit Anda, Anda dapat menghindari penggunaan produk yang tidak perlu secara berlebihan, mengurangi iritasi, dan mengatasi masalah spesifik Anda dengan lebih efektif," jelas Dr. Kelvin Chua, dokter estetika dan direktur medis SL Aesthetic Clinic.

Misalnya, menggunakan produk berbasis minyak pada kulit berminyak dapat mengurangi jerawat, sementara penggunaan BHA dan AHA yang tidak tepat pada kulit sensitif dapat menyebabkan kontak iritan atau eksim.

Kategori Jenis Kulit

Kulit biasanya mencakup ke dalam beberapa kategori, antara lain:

1. Normal: Kulit yang seimbang, tidak terlalu berminyak atau kering.

Baca Juga: 10 Tren Bahan Skincare yang Populer Selama 2025, Vitamin C Tak Lekang Waktu

2. Berminyak: Menghasilkan minyak berlebih, biasanya memiliki pori-pori yang besar dan rentan terhadap jerawat.

3. Kering: Kulit terasa ketat, mungkin terlihat kusam, dan mengalami kerutan lebih jelas karena kurangnya kelembaban.

4. Kombinasi: Kombinasi antara area yang berminyak dan kering.

5. Sensitif: Mudah mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi, dan sangat responsif terhadap produk tertentu.

Cara Mengetahui Jenis Kulit Anda

Jenis kulit biasanya dikategorikan sebagai Normal, Berminyak, Kering, Kombinasi, dan Sensitif. Menurut Dr. Chua, genetika merupakan faktor utama yang menentukan jenis kulit. “Anda dilahirkan dengan kecenderungan terhadap jenis kulit tertentu,” jelas Dr. Ho.

Selain genetika, berbagai faktor lain seperti lingkungan, usia, hormon, dan gaya hidup juga mempengaruhi kondisi kulit. 

Perubahan hormonal selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat mempengaruhi produksi minyak dan sensitivitas. 

Selain itu, iklim, polusi, paparan sinar matahari, pola makan, stres, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit.

Untuk membantu Anda mengetahui jenis kulit Anda, berikut adalah tiga metode yang dapat dijadikan panduan:

Ilustrasi perawatan kulit. (freepik)

Metode Tanpa Produk (Metode Bare-Face)

1. Bersihkan wajah Anda dan keringkan dengan handuk lembut.

2. Tunggu sekitar 30 menit hingga satu jam tanpa menggunakan produk apapun.

3. Amati bagaimana kulit Anda merasa. Jika terasa berminyak, berarti kulit Anda cenderung berminyak. Jika terasa ketat, kemungkinan kulit Anda kering.

Metode Kertas Serap (Metode Blotting Sheet)

1. Ikuti langkah-langkah pertama dari metode tanpa produk.

2. Tekan kertas serap lembut ke beberapa area kulit, seperti dahi, hidung, pipi, dan dagu.

3. Periksa kertas serap; jika banyak menyerap minyak dari seluruh area, berarti kulit Anda berminyak. Jika hampir tidak ada minyak, kulit Anda mungkin kering.

Indikator Tipe Baumann (BSTI)

1. Metode ini mirip dengan tes MBTI, di mana Anda mengisi kuisioner untuk menganalisis empat atribut kunci kulit: Kering (D) atau Berminyak (O), Sensitif (S) atau Tahan (R), Pigmen (P) atau Non-Pigmen (N), dan Rentan Keriput (W) atau Kencang (T).

2. Hasilnya akan mengklasifikasikan kulit Anda ke dalam 16 tipe unik.

Kebutuhan Berbeda untuk Setiap Jenis Kulit

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa tips dari dokter kulit untuk merawat berbagai jenis kulit:

1. Kulit Berminyak

  • Karakteristik: Penampilannya mengkilap, terutama di area T-zone, dan tampak berjerawat.
  • Fokus pada: Produk yang bebas minyak dan tidak menyumbat pori-pori, seperti salicylic acid untuk mengatasi jerawat.

2. Kulit Kering

  • Karakteristik: Kulit terasa ketat, terlihat kusam, dan rentan terhadap iritasi.
  • Fokus pada: Produk yang melembapkan dan mendukung penghalang kulit, seperti asam hialuronat dan ceramides.

3. Kulit Kombinasi

  • Karakteristik: Berminyak di area T-zone tetapi normal atau kering di area pipi.
  • Fokus pada: Menggunakan produk yang berbeda untuk area yang berbeda.

4. Kulit Normal

  • Karakteristik: Kulit seimbang dengan tekstur yang halus.
  • Fokus pada: Mempertahankan keseimbangan dengan pembersih lembut dan serum ringan.

5. Kulit Sensitif

  • Karakteristik: Mudah merah dan bereaksi terhadap rangsangan.
  • Fokus pada: Produk yang lembut, bebas parfum, dan memperbaiki penghalang kulit.

Mengetahui jenis kulit Anda adalah langkah awal yang krusial dalam perawatan kulit. Dengan panduan dari dokter kulit dan memahami karakteristik serta kebutuhan kulit Anda.

Anda dapat mengembangkan rutinitas perawatan kulit yang lebih efektif dan aman. Luangkan waktu untuk merawat kulit Anda dengan cara yang tepat, dan nikmati hasil yang optimal untuk kesehatan dan keindahan kulit Anda.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

Load More