Lifestyle / Female
Minggu, 14 Desember 2025 | 13:39 WIB
Gary Iskak dan Richa Novisha [Instagram]

Suara.com - Kepergian aktor senior Gary Iskak pada 29 November 2025 lalu masih menyisakan duka mendalam termasuk keluarga.

Istri Gary Iskak, Richa Novisha, pun turut menjadi sorotan setelah beberapa kali terlihat kembali beraktivitas di ruang publik, khususnya menghadiri sejumlah program hiburan.

Di tengah suasana berduka, Richa diketahui menghadiri beberapa acara televisi dan podcast. Namun alih-alih mendapat simpati penuh, kemunculan Richa justru menuai beragam reaksi.

Sebagian warganet mempertanyakan keputusannya untuk tampil di media, mengingat dia masih berada dalam masa iddah yakni masa tunggu bagi seorang istri setelah ditinggal wafat suaminya.

Lantas apakah seorang istri diperbolehkan bekerja atau tampil di ruang publik saat menjalani masa iddah seperti Richa Novisha pasca meninggalnya Gary Iskak? Simak penjelasan berikut ini.

Bolehkah Istri Bekerja saat Masa Iddah?

Gary Iskak dan Richa Novisha [Instagram]

Dalam ajaran Islam, iddah adalah masa tunggu yang wajib dijalani perempuan setelah perceraian atau wafatnya suami.

Tujuannya bukan semata-mata pembatasan aktivitas, melainkan sebagai bentuk penghormatan, masa refleksi, dan kepastian hukum terkait status pernikahan.

Namun, seiring perkembangan zaman dan realitas sosial, muncul pertanyaan penting terkait perempuan karier yang menggantungkan hidup pada pekerjaannya.

Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari MUI Digital, perempuan yang sedang menjalani iddah karena ditinggal wafat suaminya tetap diperbolehkan bekerja.

Baca Juga: Bukan Cuma Pelukan Erat, Richa Novisha Ungkap Penglihatan Mengerikan sebelum Gary Iskak Meninggal

Khususnya jika pekerjaan tersebut merupakan rutinitas harian dan menjadi sumber utama penghidupan dirinya serta anak-anaknya.

Dalam pandangan itu, perempuan boleh keluar rumah selama masa iddah dengan alasan hajat atau kebutuhan mendesak, seperti mencari nafkah.

Bahkan, meninggalkan pekerjaan justru dapat menimbulkan dampak yang lebih besar, seperti kehilangan sumber penghasilan atau pekerjaan itu sendiri.

Meski demikian terdapat batasan yang harus dijaga, seperti tidak berhias secara berlebihan atau menampilkan diri dengan tujuan menarik perhatian, karena hal tersebut tidak dibenarkan selama masa iddah.

Ada Syarat yang Harus Dipenuhi

Sementara itu menurut NU Online, Islam pada dasarnya membolehkan perempuan berkarier selama tidak melanggar ketentuan syariat.

Untuk perempuan yang sedang menjalani masa iddah, terdapat syarat yang lebih ketat dibandingkan perempuan pada umumnya.

Load More