- Perencanaan keuangan sehat dimulai dengan kesadaran arus kas harian, aset, dan kewajiban diri sendiri.
- Penyusunan tujuan keuangan spesifik, anggaran terukur, dan pengelolaan utang mendukung gaya hidup finansial sehat.
- Proteksi melalui asuransi jiwa adalah fondasi penting yang harus berjalan seiring investasi dan evaluasi berkala.
Suara.com - Memasuki tahun baru, banyak orang mulai menyusun resolusi hidup yang lebih sehat—mulai dari pola makan, karier, hingga keuangan. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu pasti, memiliki perencanaan finansial yang matang bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Salah satu fondasi penting yang kerap terlewat adalah proteksi melalui asuransi jiwa.
Menurut Faculty Head Sequis Quality Empowerment Sequis Life, Yan Ardhianto Handoyo, perencanaan keuangan idealnya menjadi bagian dari resolusi tahunan karena membantu seseorang mengelola kebutuhan hari ini sekaligus menyiapkan masa depan.
Bukan hanya soal menabung atau berinvestasi, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi risiko yang tak terduga.
Finansial Sehat Dimulai dari Kesadaran Sehari-hari
Langkah awal menuju finansial yang lebih sehat dimulai dari hal sederhana: mengenali kondisi keuangan sendiri. Mencatat pemasukan dan pengeluaran, termasuk pengeluaran kecil yang sering dianggap sepele, dapat membuka gambaran nyata tentang pola konsumsi.
Kebiasaan harian seperti membeli kopi atau jajan digital, jika dikalkulasikan dalam jangka panjang, bisa berdampak signifikan pada keuangan.
Selain arus kas, penting juga memahami posisi aset dan kewajiban. Dari sinilah seseorang bisa menilai apakah kondisi keuangannya cukup seimbang, perlu diperbaiki, atau justru sudah siap melangkah ke tahap berikutnya.
Tujuan Keuangan yang Jelas, Hidup Lebih Terarah
Baca Juga: Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
Gaya hidup finansial sehat juga berkaitan dengan tujuan yang jelas. Menetapkan target—baik untuk menikah, pendidikan anak, maupun membeli rumah—membantu seseorang mengelola uang secara lebih terukur.
Tujuan yang spesifik memudahkan pengaturan prioritas dan pemilihan instrumen keuangan yang sesuai dengan jangka waktu serta profil risiko masing-masing.
Tanpa tujuan yang jelas, keuangan cenderung berjalan tanpa arah dan rentan terganggu oleh pengeluaran impulsif.
Anggaran sebagai Penjaga Gaya Hidup
Menyusun anggaran sering kali terdengar membatasi, padahal justru memberi kendali. Metode sederhana seperti 50/30/20 dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan, gaya hidup, dan masa depan.
Dengan anggaran yang konsisten, seseorang tetap bisa menikmati hidup tanpa mengorbankan keamanan finansial jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
Rekomendasi 6 Mineral Sunscreen Terbaik dengan SPF Tinggi untuk Sehari-hari
-
Liburan Akhir Tahun Nggak Kemana-mana, Yuk Simak Beberapa Tips Betah di Rumah!
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu