Lifestyle / Komunitas
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:51 WIB
Buya Yahya (YouTube/Al-Bahjah TV)
Baca 10 detik
  • 1 Rajab 1447 H jatuh 21 Desember 2025, amalan baik boleh dilakukan.
  • Buya Yahya anjurkan puasa Rajab, bantah keras anggapan bidah dan riwayat dusta.
  • Selain puasa, istighfar dan bersedekah di bulan Rajab sangat dianjurkan.

Suara.com - Tanggal 1 Rajab 1447 H jatuh pada 21 Desember 2025. Lantas, apa saja amalan kebaikan yang bisa dilakukan selama bulan Rajab?

Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bulan ini adalah bulan ke-7 dalam kalender qamariah dan menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai amalan-amalan yang dianjurkan, termasuk puasa, istighfar, dan sedekah, selama bulan Rajab menurut Buya Yahya.

Sholawat Bulan Rajab (Unsplash)

Amalan Bulan Rajab Menurut Buya Yahya

Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Rajab, yang merupakan salah satu bulan mulia yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Menurut Buya Yahya, sebenarnya tidak ada amalan khusus di bulan Rajab. Semua amalan baik yang bisa dilakukan di bulan lain, juga bisa dilakukan di bulan Rajab.

"Secara umum puasa bulan Rajab dianjurkan, aneh yang mengatakan tidak. Yang ingin berpuasa, berpuasalah, untuk menyelesaikan utang-utangnya agar Ramadan nanti bisa lega tanpa utang," kata Buya dikutip dari kanal YouTube-nya pada Minggu, 21 Desember 2025.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa di bulan Rajab. Buya Yahya menekankan bahwa larangan berpuasa di bulan Rajab adalah riwayat palsu dan tidak benar.

"Jadi termasuk riwayat dusta, riwayat yang melarang puasa bulan Rajab," jelas Buya.

Baca Juga: Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Selain berpuasa, istighfar setiap hari juga sangat dianjurkan, meskipun tidak harus terkait langsung dengan bulan Rajab.

"Kita belum pernah menemukan seperti itu, yang jelas beristighfar boleh kenapa tidak. Setiap hari itu harus beristighfar, tidak harus berhubungan dengan Rajab," ungkap Buya Yahya.

Pengasuh di LPD Al-Bahjah ini juga menekankan agar umat Islam tidak terjebak pada dua kutub ekstrem terkait bulan Rajab.

Sebagian orang menyatakan puasa Rajab adalah bid'ah, sementara sebagian lain menyebarkan riwayat palsu tentang pahala luar biasa di bulan Rajab.

"Yang jelas kita itu ingin keluar dari 2 kutub ekstrem. Yang satu mengatakan puasa Rajab adalah bid'ah, ini adalah suatu keanehan sama sekali. Atau satu sisi mendatangkan riwayat-riwayat yang palsu berkenaan dengan Rajab. Yang jelas Anda boleh puasa di bulan Rajab," terang Buya.

Dengan demikian, umat Islam boleh berpuasa, beristighfar, dan bersedekah sebanyak-banyaknya di bulan Rajab.

Load More