Suara.com - Mengalami mimpi saat tidur adalah fenomena lumrah yang dialami setiap orang. Namun, tak jarang mimpi yang hadir terasa begitu nyata, mulai dari yang membahagiakan hingga yang sangat menakutkan, hingga membuat kita terbangun dengan cemas dan bertanya-tanya.
Dalam perspektif Islam, mimpi tidak hanya dianggap sebagai bunga tidur. Mimpi memiliki kategorinya sendiri, yakni yang datang sebagai kabar baik dan yang hadir sebagai gangguan.
Pendakwah kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al-Bahjah, Buya Yahya, menjelaskan bahwa mimpi pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis: mimpi baik dan mimpi jelek.
Dalam salah satu tausiyahnya di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah mengenai jenis-jenis mimpi dan cara membedakan mimpi yang datang dari Allah SWT dengan yang berasal dari gangguan setan.
Secara filosofis, Buya Yahya mengawali jawabannya dengan perumpamaan yang menarik tentang realitas dan mimpi.
"Sejelek-jelek dalam mimpi, sebaik-baik waktu bangun," ujarnya dikutip pada Jumat (5/9/2025).
Ia mencontohkan, jika seseorang bermimpi dikejar harimau (mimpi buruk), ia akan bersyukur saat terbangun.
"Waktu bangun bilang Alhamdulillah, cuman mimpi," lanjutnya.
Sebaliknya, mimpi indah terkadang bisa mengecewakan saat kita kembali ke alam nyata.
Baca Juga: Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian, Ini Pesan Alam Bawah Sadarmu Menurut Primbon Jawa
"Sebaik-baik dalam mimpi, sejelek-jelek waktu bangun," tutur Buya Yahya. Ia memberi contoh: "Di siang hari bulan Ramadan, masya Allah, siang hari jam 1 lapar, mau makan sate. Bangun! Ya Allah, mimpi."
Meski demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa dalam syariat Islam, mimpi memang memiliki sumber yang berbeda. Mimpi buruk secara spesifik disebut sebagai Al-Hilm.
"Tapi kalau ada Al-Hilm, mimpi itu adalah kalau hilm mimpi jelek itu dari syaitan. Kalau mimpi baik dari Allah," jelas Buya Yahya.
Lalu, bagaimana membedakannya? Menurut Buya Yahya, mimpi baik yang datangnya dari Allah biasanya berupa kabar gembira atau sesuatu yang menenangkan jiwa.
"Mimpi baik adalah kabar gembira. Anda ketemu dengan orang saleh, di dalam mimpi Anda melakukan salat, berzikir, melihat Ka'bah, melihat Rasulillah, itu mimpi baik," paparnya. Jika seseorang mengalami mimpi baik, tindakan yang dianjurkan adalah bersyukur kepada Allah SWT.
Sebaliknya, mimpi buruk atau Al-Hilm berasal dari setan yang bertujuan membuat manusia takut, cemas, atau sedih. "Tahu-tahunya mimpi Anda jelek. Mimpi yang melihat sesuatu yang menakutkan Anda, bikin Anda ketakutan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bye-bye Kemerahan! 5 Moisturizer Gel Lokal Terbaik untuk Kulit Sensitif
-
Daftar Promo Skincare dan Make Up di Watsons yang Diskon Sampai 50 Persen
-
Di Tengah Tantangan Hidup: Begini Komunitas dan Pelayanan Keagamaan Menguatkan Generasi Muda
-
6 Skincare Jumbo Wajib Coba: Awet, Murah, dan Hasilnya Tetap Maksimal
-
Ramalan Shio Hari Ini 7 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
-
Bukan Sekadar Pajangan: Mengintip 'Galeri Seni Mini' Terbaru Pop Mart di Grand Indonesia
-
Sekolah Masa Kini: Ketika Rasa Ingin Tahu, Karakter, dan Kegembiraan Belajar Jadi Pondasi Utama
-
5 Rekomendasi Sepatu Bola Lokal yang Bisa Buat Mini Soccer, Mulai Rp300 Ribuan
-
Sinopsis Film Becoming Human, Ini Alasan Menang Golden Hanoman JAFF 2025
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman