5 Wisata Hidden Gems di Jogja yang Masih Sepi, Nyaman buat Healing

Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru makin berkesan dengan mengunjungi spot wisata Jogja yang masih sepi, tapi menawarkan keindahan alam luar biasa, instagramable, pastinya masuk kategori hidden gems.

Selama ini, jika bicara tentang tempat wisata Jogja selalu identik dengan Malioboro, Tugu Jogja, Keraton, Pantai Parangtritis, Gunung Merapi. Namun, tahukah traveler ada spot yang tenang dan asri banget, jauh dari keramaian.

Sebut saja spot hidden gems di Jogja yang tidak akan pernah terlupa oleh traveler saat berkunjung ke sana. Penasaran bukan apa saja nama lokasi serta keindahannya? Berikut penjelasan singkatnya.

1. Air Terjun Kedung Pedut

Spot hidden gems pertama ini dijuluki sebagai surga tersembunyi dengan pantulan warna air terjun yang khas berupa biru tosca serta hijau jernih.

Lokasi memang tersembunyi di antara pepohonan hijau yang lebat, kesan alami dan tenang begitu menyeruak saat memasuki spot tersebut.

Air Terjun Kedung Pedut berlokasi di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kulon Progo, yang mempunyai empat daya tarik utama bagi wisatawan.

Contohnya seperti air dua warna perpaduan biru tosca dan putih bersih sebagai hasil pantulan batuan dasar hingga derasnya air, mempunyai kolam alami yang bisa dipakai berenang (Kedung Merak, Kedung Lanang dan lain-lain).

Selain itu, suasana masih asri karena air terjun dikelilingi pepohonan dan terletak di area perbukitan. Daya tarik selanjutnya berupa keunikan makna nama yaitu Kedung artinya kolam dan Pedut bermakna kabut tipis dari air jatuh ke kolam.

Akses dari tempat parkir kendaraan memerlukan usaha dengan sedikit trekking sekitar 500 meter. Sedangkan untuk fasilitasnya ada pancuran bambu, jembatan bambu, warung makan, kamar mandi.

Baca Juga: 3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring

Biaya tiket masuk sekitar Rp 6.000 per orang, parkir motor Rp 3.000, parkir mobil Rp 10.000.

2. Pantai Greweng

Pantai Greweng merupakan pantai tersembunyi yang sangat indah di wilayah Jogja, tepatnya Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pantai tersebut beda dengan lainnya yang ada di Jogja, dikenal karena pasir putihnya, vibes alami banget, tenang dan kental aura mistis.

Bahkan ada aturan penting bagi setiap pengunjung seperti dilarang ambil apapun di pantai, dilarang bikin api unggun tanpa alas, jaga kebersihan. Jika pengunjung nekat melanggar, maka akan dikenakan sanksi adat.

Lokasi pantai sedikit terpencil, sulit dijangkau kendaraan, pengunjung harus jalan kaki melalui jalur setapak berbatu dari parkiran. Sehingga butuh stamina kuat serta bekal air cukup.

Pemandangan yang disuguhkan berupa pasir putih luas, air jernih, diapit tebing karst, hutan bakau serta jalur sungai kecil mengalir ke laut.

Pantai Greweng sering dipakai camping, memancing, sekedar menikmati pesona alam, ada fasilitas warungnya juga.

Tiket masuk lokasi antara Rp 5000 hingga Rp 10.000, parkir motor Rp 2.000 sampai Rp 5.000, parkir mobil Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

3. Bukit Klangon

Bukit Klangon merupakan spot wisata hidden gems yang berada di kaki Gunung Merapi. Tepatnya berada di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Spot tersebut menawarkan view langsung Gunung Merapi yang indah, sejuk, tempat foto instagramable, area camping, jalur sepeda gunung. Ada juga fasilitas tambahan seperti gardu pandang, warung makan, tempat parkir, gazebo, toilet umum, musholla, porter sepeda (khusus downhill).

Tiket masuk wisata ini seikhlasnya maupun biaya kebersihan untuk camping. Bukit klangon buka 24 jam, disarankan datang pagi, karena pemandangannya bagus banget.

4. Goa Cerme

Destinasi wisata hidden gems Jogja yang keempat ini terkenal eksotis, mistis, jarang dikunjungi, mempunyai nilai sejarah dan spiritual tinggi.

Lokasinya berada di Dusun Srunggo (Imogiri, Bantul), yang mana pintu masuknya tembus ke Dusun Ploso (Purwosari, Gunungkidul).

Goa tersebut meninggalkan nilai sejarah, sebagai tempat pertemuan para wali dalam membahas, menyebarkan Islam dan mendirikan masjid Demak. Kata Cerme asalnya dari Ceramah.

Goa ini mempunyai sungai bawah tanah yang memiliki kedalaman bervariasi, stalaktit, stalagmit, air terjun mini.

Selain itu, pengunjung bisa melakukan aktivitas susur gua. Sehingga membutuhkan pemandu lokal serta peralatan standar keamanan tinggi.

Biaya tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 20.000 untuk weekday. Lalu, Rp 10.000 sampai Rp 30.000 saat weekend.

5. Puncak Widosari

Lokasi wisata hidden gems kelima tersebut sering disebut sebagai mini Raja Ampat, karena pesona alamnya yang indah dan tenang. Lokasinya berada di Tritis, Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Puncak Widosari punya ciri khas batu purba besar yang memiliki tampilan seperti wajah manusia pada satu sisinya.

Pesona pemandangan menakjubkan, dari puncak sekitar 900 mdpl, pengunjung akan disuguhkan hamparan perbukitan Menoreh, pantai selatan, Gunung Merapi dan Merbabu.

Sebutan lainnya berupa negeri di atas awan, karena sering berselimut kabut saat pagi hari. Hebatnya lagi, sudah ditetapkan sebagai warisan Geologi oleh Menteri ESDM, berkat susunan batuan vulkanik yang unik.

Selain itu, mengandung nilai historis sebagai tempat bertapa Pangeran Diponegoro.

Jam operasionalnya mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, dengan harga tiket masuk per orang Rp 6.000, parkir motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000.

Kontributor : Damayanti Kahyangan