Suara.com - Menteri Negara (Meneg) BUMN Dahlan Iskan mengakui tak kuasa mengambil tindakan terhadap para direksi BUMN yang melanggar rekomendasi Panja Outsourcing DPR RI.
"Yang saya tangkap, saya diminta untuk intervensi. Mohon maaf saya tidak bisa mengambil tindakan langsung seperti itu karena tidak dibolehkan Undang-Undang, baik Undang-Undang PT maupun peraturan BUMN. Mohon maaf, saya tidak boleh intervensi," kata Dahlan Iskan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (4/2/2014).
Menurut pembentukan dan pelaksanaan Badan Pengawas Realisasi Rekomendasi (BPRR), Panja Outsourcing DPR merupakan langkah yang sudah maksimal.
Dahlan mempersilakan Komisi IX DPR, jika ingin membentuk lembaga serupa.
"Kalau Komisi IX DPR mau membentuk Badan Pengawas juga, saya rasa itu akan lebih baik lagi," ujarnya.
Raker tersebut memicu kegaduhan di balkon ruang rapat Komisi IX DPR. Para perwakilan buruh yang memadati balkon menunjukkan kekecewaan mereka.
"Wah, cari aman dia," tutur salah satu buruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah