Suara.com - JAKARTA, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar yakin bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan serius menjalankan Rekomendasi Panja Outsourcing Komisi IX DPR RI.
Hal tersebut dinyatakan Menakertrans dalam Rapat Kerja DPR dengan Kemenakertrans di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan bahwa realisasi rekomendasi tersebut, khususnya tentang penghentian PHK dan pengangakatan pekerja outsourcing menjadi karyawan BUMN terhalangan pandangan hukum yang digunakan antara perusahaan dan tenaga kerja berbeda.
"Untuk menangani perbedaan ini, terutama untuk yang masih ngeyel atau kupeh dengan hukum ketenagakerjaan, kami harus menjelaskan detil klasifikasi masalah itu. Bagi yang berpadangan hukum masih kupeh ini memang perlu sosialisasi, karena bagi mereka penyelesaiannya hanya satu, masuk ke pengadilan," katanya.
Menakertrans menambahkan hambatan serupa juga dialami Dahlan Iskan di kabinet. "Saya yakin Meneg BUMN juga dilematis menghadapi pimpinan anak-anak perusahaan BUMN yang berpandangan kupeh soal UU Ketenagakerjaan," ujar Ketua Umum PKB.
Muhaimin menekankan bahwa semua rekomendasi tersebut terus diupayakan untuk diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Meneg BUMN, meski statusnya masih proses. Mulai dari pengangangkatan pekerja outsourcing yang sedang dilaksanakan dengan syarat semua calon karyawan BUMN mengikuti tes dan prosedur maupun yang lainnya.
"Kalo diinterpelasi, maka akan ada jawaban bahwa ini masih on proses. Ada yang sudah berjalan atau berhasil, meski ada juga yang macet. Kami akan menggunakan kewenangan yang ada dengan maksimal, kalo perlu menggebrak akan kami gebrak," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dahlan Iskan dan Nany Widjaja Resmi Tersangka Kasus Penggelapan dan Pemalsuan, Ini Versi Jawa Pos
-
Direktur Jawa Pos: Sengketa Hukum dengan Dahlan Iskan Murni Persoalan Aset
-
Kini Jadi Tersangka, Dahlan Iskan Sempat Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan
-
Gurita Bisnis dan Harta Fantastis Dahlan Iskan: Ironi di Tengah Status Tersangka Penggelapan
-
Tiba-Tiba Tersangka? Kuasa Hukum Dahlan Iskan Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang