Suara.com - Sejumlah petugas keamanan desa adat di Bali atau biasa disebut pecalang mengawal seorang perempuan yang hendak melahirkan di RSUD Wangaya, Denpasar, pada Hari Raya Nyepi, Senin (31/3/2014).
"Tadi pagi ada perempuan dari Sibang Kaja (Kabupaten Badung) mau melahirkan. Akhirnya kami kawal sampai RS Wangaya," kata Koordinator Pecalang Dusun Adat Mekarsari, Kota Denpasar, Ida Bagus Miartha,.
Sibang Kaja menuju RSUD Wangaya berjarak sekitar 12 kilometer sehingga melintasi beberapa dusun adat atau banjar.
"Keluarga perempuan tersebut menunjukkan surat dari desa adat asalnya setiap kali melewati banjar," kata Miartha yang wilayah tugasnya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari RSUD Wangaya.
Menurut dia, sampai saat ini beberapa anggota keluarga perempuan tersebut diizinkan melintasi wilayahnya untuk mengambil berbagai keperluan saat persalinan.
Selain kelahiran, di Kota Denpasar juga dikabarkan ada seorang warga yang meninggal dunia menjelang Hari Raya Nyepi.
"Tadi malam ada warga kami yang meninggal dunia. Dia dari keluarga muslim. Beberapa sanak keluarga diizinkan ke luar rumah untuk mengurus berbagai keperluan," kata Miartha.
Menurut rencana, jenazah warga Dusun Adat Mekarsari itu dikebumikan di pemakaman Islam di Jalan Maruti, Denpasar, Selasa (1/4/2014) pagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU