Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Budi Cahyono Prawiro menilai belum saatnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dicalonkan sebagai wakil presiden.
"Menurut beliau (Prabowo Subianto), sekarang belum saatnya. Akan tetapi, bisa saja 10 tahun yang akan datang karena sekarang Indonesia masih terpecah (golongan). Namun, saya rasa melihat secara kasat mata kalau tahun ini masih belum," ujar Budi Cahyono Prawiro di Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Budi mengatakan bahwa Prabowo menganjurkan Ahok untuk tetap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk membenahi Ibu Kota dan tidak turut serta dalam bursa pencapresan.
"Prabowo menganjurkan Ahok untuk membenahi Jakarta. Jangan ikut-ikutan soal ini (pencapresan). Mana ada Ahok jadi juru kampanye, tidak ada itu. Jadi, saya rasa dia juga tidak akan ikut-ikutan pada pemilihan presiden," kata Budi.
Budi menambahkan bahwa Partai Gerindra akan terbuka terhadap kesempatan koalisi dengan partai mana pun, termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Namun, lanjutnya, partai yang digawangi Prabowo Subianto tersebut akan tetap mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden apabila terjadi koalisi dengan partai lain.
"Tidak tertutup kemungkinan (dengan PDI Perjuangan). Namun, kami bertekad Prabowo tetap sebagai capres," ujar Budi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham