Suara.com - PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling banyak dipilih warga dalam pemilu legislatif 2014. Berdasarkan data exit poll yang digelar Populi Center Indonesia, PDI Perjuangan berada di urutan teratas dengan angka 17,67 persen.
Peneliti Populi Center Indonesia Usep S Ahyar mengatakan, lembaganya telah mewawancarai 8.000 responden dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 11 WIB, PDI Perjuangan masih unggul atas parpol lain dengan angka 17,67 persen. Empat besar lainnya adalah Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat,” kata Usep kepada suara.com, Rabu (9/4/2014).
Usep menambahkan, Golkar meraih 12,5 persen, Gerindra 8,65 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 6,41 persen, Demokrat 6,27 persen.
Exit poll menggunakan metode yang berbeda dengan quick count. Quick count hanya mengambil sampel untuk memproyeksi hasil perolehan suara sebenarnya. Karena itu, quick count selalu ada margin of errors. Semakin banyak sampel TPS yang diambil, semakin kecil margin of error sebuah hasil quick count.
Exit poll adalah polling terhadap hasil sebuah pemilihan yang dilakukan dengan cara menanyai pemilih setelah mereka keluar dari TPS. Berbeda dengan quick count yang menjadikan suara TPS sebagai sampel, exit poll menjadikan pemilih yang baru keluar TPS sebagai respondennya.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO