Suara.com - Entah guyon atau memang terlalu percaya diri, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin melontarkan pernyataan saat ditanya jurnalis soal kesiapannya kalau dilamar jadi bakal calon wakil presiden.
Dalam konferensi pers Forum Ukhuwah Islamiyah MUI dengan ormas Islam di Menteng, Jakarta, Senin (21/4/2014), Din Syamsuddin menyampaikan kalau tawaran posisi calon wakil presiden itu tidak pantas untuk dirinya.
“Kalau cuma cawapres itu terlalu rendah” jawab Din sembari tertawa.
Din dalam seruan FUI MUI yang dihadiri 66 perwakilan ormas Islam malah menginginkan agar partai politik Islam membangun koalisi strategis ketimbang berpisah satu sama lain.
"Kami mengetuk hati para pemimpin partai-partai Islam dan berbasis massa Islam agar menunaikan amanah dan tanggung jawabnya untuk memenuhi harapan konstituen Muslim, bagi koalisi strategis partai-partai Islam,” tulis seruan MUI yang disampaikan pada Forum Ukhuwah Islamyiah MUI dan sejumlah ormas Islam itu.
Perwakilan ormas yang hadir dalam pertemuan forum yang digagas MUi ini di antaranya PBNU, Muhammadiyah, Persis, FPI, Alwasliyah, Perti, dan PUI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat