Suara.com - Malangnya Michael Schumacher, belum lagi tersadar dari koma, masih saja ada yang tega menuntutnya secara hukum.
Seorang pengendara motor asal Spanyol menuding Schumacher menyerempetnya di sebuah ruas jalan di Bormujos, dekat Seville, Spanyol, beberapa waktu lalu. Pengendara motor yang tidak disebutkan namanya itu meminta kompensasi atas patah tulang para pergelangan yang ia derita.
Tak cuma itu, dia juga menuntut penggantian atas arloji dan motornya yang rusak akibat kecelakaan pada tanggal 17 November 2013 lalu. Dalam surat tuntutan yang dilayangkan di pengendara motor, tertulis nama Schumacher, perusahaan sewa mobil yang menyewakan sebuah mobil Audi A4 kepada pebalap Jerman itu, serta perusahaan penjaminnya.
Pengadilan terkait kasus tersebut hanya bisa terselenggara jika perusahaan penjamin menolak membayarkan klaim asuransi kepada si penuntut. Jika pun persidangan dilaksanakan, Schumacher tentu tidak diwajibkan untuk hadir.
Laporan kepolisian menyatakan bahwa memang Schumacher mengambil jalan si pengendara motor. Namun, buruknya pencahayaan di lokasi kecelakaan juga dituding menjadi penyebab kecelakaan.
Hingga kini, Schumacher masih terbaring koma di rumah sakit di Grenoble, Swiss. Namun, sang istri, Sabine Kehm, mengaku Schumacher menunjukkan banyak perkembangan. Pebalap itu kabarnya memberikan tanda-tanda akan segera sadar dalam waktu dekat. (Mirror)
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO