Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristanto (PDIP) menerangkan pemilihan lokasi Gedung Joang 45 yang akan dijadikan tempat pendeklarasian bakal calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo (Jokowi).
"Mengapa Gedung Joang? Karena kepemimpinan Pak Jokowi ke depan akan memulai suatu orde perjuangan yang memang tidak mudah, tapi seluruh orde perjuangan yang dimulai oleh suatu komitmen," kata Hasto, di rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Hasto menambahkan, kerja sama politik yang dibuat dalam koalisi ini adalah bukan dengan tanpa syarat, kecuali tunggal komitmennya yaitu dedikasi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Di Gedung Joang 45 yang berlokasi di Cikini ini, Jokowi direncanakan akan mendeklarasikan dirinya bersama pasangan cawapresnya. Setelah melakukan deklarasi, pasangan tadi akan kembali ke rumah dinas Megawati dan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk secara resmi ikut dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!