Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dialami bangsa Indonesia dibutuhkan pemimpin yang kuat, bukan pemimpin yang hanya bermodal popularitas.
"Bapak dan saudara-saudara sekalian ARB (Aburizal Bakrie) juga sebagai mandataris rapimnas berpandangan bahwa untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa yang pelik ini tidak cukup hanya popularitas, tetapi diperlukan kompetensi, diperlukan kualitas," kata Idrus dalam pidato sambutan di acara deklarasi duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebagai pasangan capres-cawapres di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014).
Mewakili Aburizal, Idrus Marham menambahkan Indonesia juga sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan berkualitas.
"Kalau rakyat Indonesia menginginkan produktivitas, kata ARB, syarat utamanya adalah pemimpin harus berkualitas," kata Idrus.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali. Ia menyebut Prabowo-Hatta merupakan pasangan yang berkualitas dan putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini.
Prabowo - Hatta pasangan yang didukung oleh enam partai, yakni Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar. Mereka akan mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres pada Selasa (19/5/2014) siang.
Pasangan ini berhadapan dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla yang didukung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar