Suara.com - Hingga Selasa (22/7/2014) pukul 01.50 WIB dini hari, Komisi Pemilihan Umum telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pilpres sebanyak 28 provinsi. Rapat pleno rekapitulasi untuk sementara ditutup dan akan dimulai lagi nanti jam 10.00 WIB.
Untuk sementara, pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla unggul dengan mendapatkan dukungan sebanyak 52,49 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa hanya 47,51 persen suara.
Seharusnya, KPU menyelesaikan rekapitulasi terhadap 29 provinsi sampai pada dini hari ini. Tapi, rekapitulasi untuk Nias Selatan (Sumatera Utara) terpaksa ditunda pembahasannya.
"Rapat kemarin dan dini hari ini maraton. Kita rekap 29 provinsi, tapi satu ditunda pembahasannya (Nias Selatan). Mudah-mudahan besok bisa tuntaskan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Selain Nias Selatan, agenda rekapitulasi suara siang nanti adalah Maluku Utara, Jawa Timur, Papua, dan Jakarta.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa diselesaikan," kata Ferry.
KPU akan mengumumkan hasil pilpres sore nanti sekitar jam 16.00 WIB. Pilpres tahun ini diselenggarakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan