Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kemarin, Senin (4/8/2014), baru saja meresmikkan Rumah Transisi yang terletak di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah ini menjadi markas buat Tim Transisi buat memetakan masalah yang akan dihadapi pemerintahan Jokowi-JK mendatang, sehinga pemerintahan bisa langsung bekerja setelah pelantikan presiden.
Orang tidak banyak tahu kalau rumah tersebut milik mantan Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Michael D Ruslim, yang sudah meninggal pada tahun 2010. Rumah ini pernah berubah fungsinya menjadi salon.
"Rumah ini tadinya salon. Sudah lama kok salonnya," kata seorang warga yang tinggal di rumah di Jalan Situbondo, nomor 11, Douglas, saat ditemui suara.com, Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Douglas yang sudah tinggal di kawasan Menteng sejak 1957 ini mengatakan, banyak tetangga Rumah Transisi ini yang cukup terkenal. Douglas menyebutkan sederet nama tokoh yang menjadi tetangga Rumah Transisi ini.
Di antaranya, Sofyan Wanandi beserta anaknya, pebatik sutera tulis Baron, serta anak perempuan Aburizal Bakrie, Nindhita Anestya Bakrie.
Terpisah, Kepala Staf Rumah Transisi Rini Soemarno enggan memberitahukan identitas pemilik rumah. Katanya, itu merupakan privasi dari sang pemilik rumah.
"Kita tak bisa jawab itu, sebab ini privasi dari orang yang punya (rumah)," kata Rini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara