Suara.com - Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil dianggap sudah layak masuk pantauan radar bergabung dalam jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-JK
Pengamat politik dari UIN Ahmad Bakir Ihsan mengungkapkan, keduanya bisa masuk kriteria calon menteri dan diajukan kepada presiden terpilih.
"Selain sudah lama dan berprestasi, mereka juga berintegritas dan punya rekam jejak yang jelas dan bersih," kata Bakir dalam diskusi di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Namun, menurutnya kepala-kepala daerah yang menjadi menteri tersebut haruslah ditempatkan pada pos-pos yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga tidak terjadi penyimpangan dan kegagalan.
"Kepala daerah yang jadi menteri jangan ditempatkan di bidang diplomasi dengan negara lain, karena mereka belum terbiasa dengan hal teknis dan spesifik seperti itu," tambahnya.
Selain itu, dia juga memuji kebijakan otonomi daerah yang mampu melahirkan pemimpin daerah yang berprestasi, meskipun lebih banyak memunculkan raja-raja kecil di daerah.
Dia menilai bahwa otonomi daerah adalah minjatur negara dan visinya adalah membangun negara yang dimulai dari daerah, serta dekat dengan rakyat.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera