Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait mengingatkan, agar presiden terpilih Joko Widodo tidak boleh menjadi Ketua Umum karena sudah menjadi milik bangsa dan agar konsisten dengan janjinya.
"Jokowi nanti (2014) tidak boleh menjadi ketum PDI Perjuangan, karena dia milik bangsa Indonesia. Dia harus konsisten untuk tidak merangkap sebagai ketua partai," kata Ketua DPP Maruara Sirait dalam peluncuran buku "Kicauan Senayan" di Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Lebih lanjut Maruarar menjelaskan, rencananya pada April 2015 nanti PDI Perjuangan akan menggelar kongres, sedangkan calon terkuat kini masih menempel pada Megawati Soekarnoputri.
"Saya dan organisasi dibawahnya tetap mendukung ibu Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan. Beliau selama ini telah menunjukkan sikap negarawan," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, salah satu keputusan Megawati yang dianggap sebagai negarawan adalah memberikan mandat kepada Jokowi sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan.
"Putusan Megawati itu visioner, dia negarawan, kita belum bisa menerima orang lain di partai seperti bu Mega," kata Maruarar. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen