Suara.com - Partai Nasional Demokrat tidak akan ikut mengajukan interpelasi atau hak bertanya kepada pemerintah terkait dengan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Saya kira tidak. Nasdem termasuk partai politik yang punya disipilin tinggi. Artinya, di Nasdem jumlah anggotanya di DPR tak lebih 40 orang, jadi mudah dikontrol," kata politisi Partai Nasdem Malkan Amin kepada suara.com, Selasa (25/11/2014).
Ketika ditanya apakah anggota Koalisi Indonesia Hebat --pendukung pemerintah-- ada kemungkinan bisa berbalik dari menolak menjadi mendukung interpelasi? Malkan mengatakan tidak menutup kemungkinan hal semacam itu terjadi.
"Periode-periode yang lalu itu bisa terjadi. Dalam suatu kondisi, koalisi pendukung pemerintah, bisa saja berbeda. Bisa saja terjadi. Itu tergantung dari partai masing-masing," kata mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar.
Terkait dengan makna hak interpelasi, Malkan menjelaskan interpelasi merupakan hak yang melekat di setiap anggota DPR dan hal itu sudah diatur dalam undang-undang.
"Jadi anggota DPR punya interpelasi. Itu hak untuk bertanya, jadi tidak ada masalah," kata Malkan.
Sebaliknya, kata dia, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan terkait pertanyaan DPR.
"Tidak ada masalahnya," kata Malkan.
Malkan meminta semua pihak jangan mengartikan penggunaan hak interpelasi sebagai upaya untuk memakzulkan Presiden. Ia menegaskan bukan itu makna dari interpelasi.
"Apalagi kan DPR tidak bisa menjatuhkan Presiden dan Presiden tidak bisa bubarkan DPR," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Koalisi Merah Putih sedang menggalang dukungan untuk mendorong DPR menggunakan hak interpelasi. Koalisi ini terbuka bagi anggota Koalisi Indonesia Hebat yang ingin bergabung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?