Suara.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan melaporkan lelang eksekusi barang rampasan atau aset dari mantan pegawai pajak Gayus Tambunan telah menghasilkan penerimaan bagi negara sebesar Rp7,77 miliar.
Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tavianto Noegroho dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/12/2014), menyatakan lelang tersebut dilakukan pada Selasa (23/12) di aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta IV, Jakarta Pusat.
Lelang barang rampasan dalam perkara tindak pidana korupsi itu berupa 31 keping logam mulia yang terjual Rp1,41 miliar dan sebidang tanah seluas 260 m2 beserta bangunan dan sarana prasarana seluas 223 m2 di Perumahan Gading Park View, Kelapa Gading, yang terjual Rp6,36 miliar.
Kedua aset milik Gayus tersebut dilelang atas permintaan Kejaksaan Agung, berdasarkan putusan Mahkamah Agung tertanggal 26 Maret 2013 dan dilakukan melalui cara penawaran lelang secara lisan dengan harga semakin meningkat. Sebelumnya pihak Kejaksaan Agung menyebut total harta Gayus yang disita mencapai Rp74 miliar.
"Hasil penjualan terhadap objek lelang berupa tanah dan bangunan serta logam mulia tersebut seluruhnya disetor kepada kas negara," kata Tavianto Noegroho. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!