Suara.com - Negara Islam Irak dan Suriah merilis sebuah video propaganda yang berisi ancaman serangan terhadap Amerika dan Persiden Barack Obama mirip seperti serangan teror 11 September yang meruntuhkan dua gedung pencakar langit di New York.
Video yang berjudul “Kami akan menghanguskan Amerika” itu berdurasi sebelas menit yang tercatat dibuat pada 10 Maret 2015.
Ini adalah ancaman baru ISIS lainnya setelah serangkaian aksi pemenggalan terhadap warga asing dan sejumlah warga sipil lannya yang diduga mata-mata atau berbeda keyakinan dengan kelompok ISIS di Irak dan Suriah.
ISIS sebelumnya juga sesumbar akan menjadikan Amerika sebagai provinsi Muslim kelompok teror itu.
Dalam video itu, yang juga disisipi potongan aksi pemenggalan dan pertempuran di garis depan, juga menyebutkan akan membuat Amerika tak akan tenang.
“Tapi impian keselamatan warga Amerika hanya khayalan. Hari ini tidak akan ada lagi keselamatan bagi warga Amerika di seluruh pelosok dunia,” kata seseorang yang muncul di video.
“Hari ini adalah saatnya pembalasan. Dengan kebesaran Allah, sekarang para mujahid lebih kuat dan lebih banyak dan mereka sangat mungkin menghanguskan Amerika Serikan sekali lagi,” tambah pernyataan dalam video itu.
Video tersebut juga memperlihatkan teror di Paris dan penyerangan gedung parlemen Kanada untuk mengesankan betapa kuatnya jaringan ISIS. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre