Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) mencurigai ada keterlibatan orang dewasa di balik video seks yang pelakunya adalah anak-anak. Video itu beredar belakangan ini.
Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda mengatakan orang dewasa itu mengkondisikan anak-anak untuk melakukan beradegan bersetubuh. Hal itu dikatakan Erlinda di Gedung KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu(27/5/2015).
"Ada dugaan orang dewasa yang mengkodisikan anak-anak ini," kata Erlinda.
Dugaan tersebut didasari pada adanya kekhawatiran KPAI terhadap pihak yang ingin meraup keuntungan dari bisnis pornografi. Karena menurut Erlinda, keuntungan besar yang dijanjikan bisnis tersebut membuat orang dewasa menjadikan anak-anak sebagai jualannya.
"Khawatirnya, kelima anak ini disengaja menjadi konsumsi objek pornografi, karena apa, bisnis pornografi itu sangat menguntungkan," kata Erlinda.
Erlinda berharap kepolisian bisa menemukan lokasi pembuatan video seks anak itu. Diduga video seks itu dibuat di Jawa Tengah. Erlinda juga ingin anak-anak yang beradegan porno itu juga ditemukan dan direhabilitasi.
"Kami berharap agar segera mengtahui dan menemukan TKP atau tempat kejadiannya, agar Kemensos bisa merehabilitasi kelima anak tersebut," tutup Erlinda.
Sebelumnya beredar video asusila berdurasi 4 menit 8 detik yang diperankan oleh anak-anak di bawah umur. Dalam video tersebut terlihat anak lelaki dan perempuan melakukan berbagai gaya layaknya orang dewasa.
Mereka diarahkan oleh seseorang yang membawa kamera. Raut wajah ceria tanpa tekanan terlihat dari kedua anak saat berhubungan intim. Terkesan tak ada perasaan malu atau bersalah yang mencuat dari mimik wajah mereka.
Aksi tak senonoh tersebut ditonton oleh beberapa anak lainnya. Lokasinya di dekat tembok bangunan, di dekat kebun pisang. Diduga kejadian itu berlangsung di Jawa Tengah, tapi alamatnya belum ketahuan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India