Suara.com - Calon Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menilai anggaran Rp2,3 triliun untuk BIN tahun 2016 terlalu sedikit.
"Itu sangat kecil," kata Sutiyoso usai fit and proper test calon Kepala BIN di Komisi I DPR, Selasa (30/6/2015).
Menurutnya dengan ruang lingkup tugas yang beroperasi luar dan dalam negeri, dana tersebut tidak mencukupi. Padahal, sambungnya, BIN merupakan lini terdepan dalam keamanan negara.
"Di negara manapun operasi intelijen adalah operasi yang mahal karena menyangkut keselamatan negara tentu dalam hal anggaran saya akan berkonsultasi dengan Komisi I DPR ke depan," ujarnya.
Namun, dia belum bisa menerka anggaran ideal untuk BIN, apalagi dengan visinya yang akan membuat lembaga telik sandi makin tangguh dan profesional.
"Tentu sangat kecil anggaran ini sepengetahuan saya," ujarnya.
Sepuluh fraksi di Komisi I telah menerima Sutiyoso menjadi Kepala BIN. Keputusan ini nantinya akan diajukan ke Pimpinan DPR untuk diajukan ke paripurna.
"Dengan begitu, 10 fraksi di Komisi I menerima Sutiyoso menjadi Kepala BIN, pertimbangan ini akan kami laporkan ke pimpinan DPR untuk di rapat paripurnkan untuk ditetapkan dari keputusan Komisi I menjadi Keputusan DPR," kata Mahfudz.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313