Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang sekarang menjabat Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault [suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nachrowi Ramli mengungkapkan nama Adhyaksa Dault sudah masuk radar Partai Demokrat menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang akan digelar tahun 2017.
"Sudah masuk radar kita, nanti di radar popularitas dan elektabilitas," kata Nachrowi saat menghadiri deklarasi Partai Islam Damai dan Aman di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). Nachrowi sendiri juga disebut-sebut bakal ikut maju menjadi bakal calon gubernur Jakarta.
Adhyaksa merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, Adyaksa menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional. Beberapa waktu yang lalu, dia sudah deklarasi akan maju ke bursa pilkada DKI Jakarta.
Nachrowi Ramli menambahkan partainya menginginkan pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Prinsip Demokrat, kita ingin pimpinan yang bersih, nggak korupsi, track record baik, yang cerdas, bisa lihat masa depan, posisi sekarang gimana, yang santun," kata Nachrowi.
Nachrowi tidak mau menanggapi lebih jauh mengenai peluang Gubernur Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikenal suka bicara ceplas-ceplos di bursa pilkada DKI Jakarta 2017. Nahrowi hanya mengatakan Partai Demokrat menginginkan seorang pemimpin yang bersih dan santun.
"Saya nggak bilang begitu(tidak santun) ya, yang kita inginkan adalah pemimpin yang cerdas dan juga pemimpin santun," kata dia.
"Sudah masuk radar kita, nanti di radar popularitas dan elektabilitas," kata Nachrowi saat menghadiri deklarasi Partai Islam Damai dan Aman di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). Nachrowi sendiri juga disebut-sebut bakal ikut maju menjadi bakal calon gubernur Jakarta.
Adhyaksa merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, Adyaksa menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional. Beberapa waktu yang lalu, dia sudah deklarasi akan maju ke bursa pilkada DKI Jakarta.
Nachrowi Ramli menambahkan partainya menginginkan pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Prinsip Demokrat, kita ingin pimpinan yang bersih, nggak korupsi, track record baik, yang cerdas, bisa lihat masa depan, posisi sekarang gimana, yang santun," kata Nachrowi.
Nachrowi tidak mau menanggapi lebih jauh mengenai peluang Gubernur Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikenal suka bicara ceplas-ceplos di bursa pilkada DKI Jakarta 2017. Nahrowi hanya mengatakan Partai Demokrat menginginkan seorang pemimpin yang bersih dan santun.
"Saya nggak bilang begitu(tidak santun) ya, yang kita inginkan adalah pemimpin yang cerdas dan juga pemimpin santun," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden