Suara.com - Petugas gabungan polisi dan TNI di Pekanbaru mengamankan sejumlah badik dan anak panah dari tangan sejumlah orang dalam razia terhadap massa Himpunan Mahasiswa Islam di Gelanggang Olahraga Remaja, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (23/11/2015).
Saat ini berlangsung Kongres ke 29 yang digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau, yang dilaksanakan 22-26 November.
"Razia ini kita lakukan setelah ada aksi brutal yang dilakukan oknum mahasiswa yang melukai sejumlah orang tadi malam," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
Sebelumnya, pada Senin dinihari terjadi bentrok antara massa HMI dari Sulawesi dengan panitia lokal yang mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka.
Bahkan, salah satu mahasiswa Riau yang merupakan panitia lokal terluka setelah punggungnya terkena anak panah.
Saat ini seluruh korban sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, dari razia yang dilakukan sekitar 400 personil gabungan, hasilnya sejumlah badik, anak panah, senjata api rakitan turut diamankan.
Seluruh senjata tajam diamankan petugas dari dalam tas dan semak belakang gedung.
"Bahkan kita juga menemukan bungkusan plastik sabu-sabu," katanya.
Dari pantauan di lapangan, petugas turut mengamankan sejumlah botol yang diduga merupakan racun untuk anak panah yang dimaksud.
"Tapi kita tetap berazaskan praduga tidak bersalah. Kita masih teliti isi botol-botol itu. Bisa jadi isinya madu," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat.
Seusai razia besar-besaran, ribuan mahasiswa yang tinggal sementara di GOR Remaja dikumpulkan di halaman untuk selanjutnya diberikan pengarahan.
Kombes Aries mengatakan aksi peserta HMI telah di luar batas kewajaran.
Tapi, dia mempercayai bahwa perbuatan itu dilakukan oleh sebagian kecil massa dan tidak mempresentasikan massa HMI asal Sulawesi secara keseluruhan.
Sementara itu, seluruh barang bukti yang diamankan selanjutnya disita kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045