Suara.com - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan bertolak menuju Paris, Prancis untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim.
Kepala Negara akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, hari ini, Minggu (29/11/2015), pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pandangan Indonesia dalam proses negosiasi yang berlangsung dalam KTT Perubahan Iklim di Paris awal pekan depan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Istana Presiden Jakarta, Jumat (27/11/2015) mengatakan Presiden Joko Widodo akan bersama 147 pemimpin lainnya menyampaikan sejumlah pandangan dan posisi Indonesia mengenai berbagai isu terkait perubahan iklim.
"Dan selama pertemuan leaders tersebut, Presiden tentunya akan menyampaikan statement Indonesia selama kurang lebih tiga sampai lima menit. Dan dalam statement itu tentunya kita menyampaikan beberapa hal. Pertama adalah pemberian political support terhadap suksesnya negoisasi tersebut," kata Retno.
Dia menambahkan, Presiden juga menjelaskan mengenai posisi strategis Indonesia karena Indonesia adalah salah satu negara pemilik hutan yang terbesar, tetapi juga pada posisi yang secara geografis yang rentan terhadap perubahan iklim dengan adanya 17 ribu pulau di antaranya adalah pulau-pulau yang kecil, lebih dari 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari air, laut, dan sebagainya.
"Itu membuat kita juga rentan dan kita sebagai negara berkembang kita juga masih memerlukan ruangan yang cukup untuk melakukan pembangunan ekonomi," katanya.
Menlu mengatakan, Indonesia sejak beberapa waktu lalu juga sudah menyampaikan komitmen mengenai pengurangan emisi.
Sementara itu Mensesneg Pratikno mengatakan selain menghadiri pertemuan tentang perubahan iklim itu, Presiden Joko Widodo juga akan bertemu secara bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lainnya. (Antara)
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta