Suara.com - Hari ini, Darmawan Salihin datang lagi ke Polda Metro Jaya untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan kasus kematian anaknya, Wayan Mirna Salihin (27). Darmawan mengatakan sekarang sudah memberikan semua informasi yang dibutuhkan penyidik.
"Pemeriksaan itu kan polisi harus secara intensif ya toh, makanya saya dipanggil ulang untuk memberi keterangan-keterangan dan saya berikan keterangan yang saya tahu, saya lihat dan saya dengar supaya untuk melengkapi BAP polisi," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016).
Namun, Darmawan tidak mau membeberkan materi pemeriksaan penyidik. Dia mengatakan seluruh anggota keluarganya sudah dimintai keterangan
"Ya semua juga dimintai, bukan saya saja," katanya.
Darmawan meminta polisi bekerja cepat agar pembunuh anaknya bisa segera ditangkap.
"Ya intinya gini saya minta agar kasus ini bener-bener dibongkar kalau tidak ya sangat berbahaya kan orang udah ngeracun nggak ada hukumnya gitu," katanya.
"Saya sih hanya berdoa Insya Allah, Allah itu kan maha besar tapi pasti ada jalan olehnya, ya kan? Itu aja," Darmawan menambahkan.
Darmawan menyayangkan adanya saksi yang banyak membuat pernyataan di media massa sehingga memicu berkembangnya opini di masyarakat, mengingat penyidikan masih berjalan.
"Saya lihat saksi-saksi bicara banyak ya biarin aja, nanti kan yang dibuktikannya pada pengadilan kan gitu," katanya.
Saksi yang dimaksud oleh Darmawan adalah Jessica Kumala Wongso (27). Jessica merupakan teman Mirna saat sekolah di Sidney, Australia.
Jessica dan Hani bersama Mirna saat Mirna minum es kopi Vietnam mengandung sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/1/2016) itu. Jessica memesankan es kopi buat Mirna sebelum Mirna dan Hani tiba di kafe.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!