Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat naik pitam setelah mendengar ada seorang guru bahasa Inggris di SMPN 3 Manggarai, Jakarta Selatan, berinisial ER (52), yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi kelas 3 berinisial NS (14). ER sudah diamankan dan kasus ini sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
"Itu guru kurang ajar ya, langsung pecat, guru itu kan digugu dan ditiru. Itu pelanggaran yang paling berat. Itu sudah tidak pantas lagi jadi guru. Menciderai saya, saya ini guru lho," ujar Djarot usai menghadiri acara Road Show Musik untuk Rakyat di rusunawa Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (19/3/2016).
Seorang pendidik seharusnya memiliki kepribadian yang baik dan selalu menjaganya.
"Guru itu segala tindak tanduknya perilakunya harusnya mencerminkan keteladanan dari anak masyarakat. Ya sudah, pasti langsung kita pecat. Pasti pecat," katanya.
"Kalau guru cabul, pecat. Main-main dengan narkoba, pecat. Menarik iuran korupsi, pecat. Kita sudah kasih gaji tinggi lho. Maka tidak boleh seperti itu," kata Djarot menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra