Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi rapat koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara tertutup di KPK pada Selasa (10/5/2016) malam. Pertemuan dilakukan hampir bersamaan waktunya dengan penyidik KPK memeriksa Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai saksi kasus reklamasi Teluk Jakarta.
"Bu Susi mengkoordinasi mengenai banyak hal, salah satunya terkait reklamasi Pantai Jakarta," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan di gedung KPK.
Menurut Agus, dalam pertemuan, Susi memberikan beberapa dokumen terkait reklamasi.
Selain itu, KPK juga bertukar informasi terkait perizinan reklamasi. KPK memiliki peran untuk mengawasi pelaksanaan proyek reklamasi di Jakarta maupun di daerah lain.
"Iya tadi kita bicara banyak hal, konsistensi antara apa yang dilakukan hari ini dengan peraturan yang ada. KPK kan punya tugas melakukan monitoring kebijakan pemerintah. Dari situ kita bisa beri saran pada pemerintah, dalam hal ini presiden untuk mengambil langkah yang tepat," kata dia.
Agus mengatakan rapat koordinasi dengan Susi sebelumnya sudah dilakukan di berbagai tempat di luar Jakarta.
"Di tempat lain disinggung, tapi tak seberapa dalam," kata dia.
Agus menambahkan pertemuan pimpinan KPK dengan Susi juga membahas tentang penangkapan ikan secara ilegal.
"Antara lain ya itu (illegal fishing)," kata dia.
Pertemuan tertutup tadi hanya berlangsung sekitar dua jam. Peristiwa tersebut luput dari pantauan wartawan. Susi keluar dari gedung KPK melalui pintu belakang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025