Suara.com - Uni Eropa (UE) menyediakan 1.600 beasiswa untuk masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah pada jenjang S2 dan S3 ke Eropa.
"UE dan negara anggotanya menyelenggarakan 'Hari Informasi Beasiswa', agar para orang tua maupun pelajar Indonesia mengetahui kalau ada 1.600 beasiswa, bahkan lebih, yang dapat diraih untuk belajar ke Eropa," ujar Duta Besar UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerend kepada media di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Ia menjelaskan negara anggota yang menyediakan layanan belajar gratis tersebut adalah Jerman, Inggris, Prancis, Austria, Hungaria, Irlandia, Belanda, Polandia, Spanyol, Swedia, dan Italia.
Guerend mengemukakan ada ratusan perguruan tinggi terbaik Eropa yang ditawarkan dalam program beasiswa ini, dan para calon peserta dapat langsung berkonsultasi dengan perwakilan penyelenggara beasiswa, sehingga penyaluran informasi menjadi tepat.
Selama ini, menurut dia, sebagian besar siswa Indonesia lebih tertarik melanjutkan studinya di negara-negara besar Eropa.
Namun, kini sejumlah perguruan tinggi di negara kecil Eropa juga telah memiliki kurikulum yang diakui internasional, ujarnya.
Ia menuturkan pendidikan tinggi adalah aspek penting dalam kerja sama UE dan Indonesia, sehingga UE menyambut hangat para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan peluang pendidikan terbaik yang ditawarkan Eropa.
"Saat ini, telah ada 3.000 pendaftar 'online' yang ingin berpartisipasi dalam program ini. Kami berharap nantinya mereka dapat memahami dan menentukan beasiswa di sekolah yang tepat," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM