Suara.com - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan pada H-3 lebaran volume kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Barat mencapai 484.730 kendaraan. Dengan rincian roda dua sebanyak 177.390 dan roda empat 307.340.
"Kita pertotal saja sampai dengan pagi tadi, angka tertinggi kemungkinan kita mengharapkan puncak arus mudik, di angka 484 ribu lebih kendaran," ujar Yusri saat berbincang dengan suara.com di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, Senin (4/6/2016).
Menurut Yusri pada H-4 atau empat hari sebelum lebaran Polda Jawa Barat mencatat hanya 443.358 kendaraan roda dua dan empat yang memasuki kawasan ini. Sehingga ia memprediksi puncak arus mudik sudah terjadi kemarin.
"Yang masuk kemarin adalah 443 ribu. Kita harapkan ini puncaknya (kemarin). Saat siang ini arus yang ada di 3 tempat utara kemudian selatan, termasuk tol Cipali dan berapa terjadi simpul kepadatan," kata Yusri.
Berdasarkan data yang diterima suara.com arus lalu lintas pada H-3 mengalami kenaikan sebesar 1 persen dibanding tahun lalu. Adapun jumlah kendaraan yang melintasi tol Cipali mencapai 467.406 kendaraan.
Yusri mengatakan saat ini di sejumlah daerah di Jawa Barat masih mengalami kepadatan, di antaranya di Nagreg dan Tasikmalaya. Namun pengemudi masih bisa memacu kendaraannya hingga 30-50 kilometer per jam.
"Kemudian imbas dari pada adanya Tol Cipali, Jawa Barat, imbasnya ada di Brebes Timur, sampai tadi pagi ada kepadatan di pintu keluar Brebes Timur 2 kilometer, lagi kemaren kan ada 30-an kilometer macetnya," katanya.
Yusri menerangkan berkurangnya kemacetan di pintu tol Brebes Timur karena pihak kepolisian sudah memberlakukan sistem buka tutup.
"Pada kepadatan arus di Brebes sudah tinggi, di beberapa pintu yang ada di Jawa Barat ini mulai dari Cikampek sampi Kanci, Sumber Jaya itu kita buka secara bersamaan, kita alihkan semua arus, masuk jalur utara atau non tol," ujarnya.
"Dengan harapan tol Brebes ini nggak menumpuk bisa diurai kemacetan, nanti setelah itu akan dikembalikan lagi kalau di sana (Brebes Timur) sudah lancar, kita sistem buka tutup," Yusri menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan