Suara.com - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang sukses meraih medali perak di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil, bangga mendapatkan penyambutan meriah dari warga Indonesia. Dia dielu-elukan begitu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, petang ini.
"Nggak nyangka juga, segini meriahnya. Maksudnya kami sebagai atlet dihargai lebih baik. Kita berharap mudah-mudahan ke depan selalu begini, menghargai para atlet-atletnya sebagai pejuang," ujar Eko dalam acara penyambutan atlet di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Dia mengatakan akan berjuang terus untuk meraih emas dan mengharumkan nama Indonesia di ajang pertandingan olahraga internasional.
"Targetnya sih mempertahankan medali, apalagi masih belum dapetin emas juga. Olimpiade berikutnya pengen ikut lagi. Fasilitas untuk olimpiade, Alhamdulillah sudah cukup," kata dia.
Dia mengakui masih kurang persiapan dan pemantapan teknik ketika mengikuti olimpiade sehingga belum berhasil meraih medali emas.
"Memang persiapannya kurang panjang kita belum pemantapan teknik, masih agak canggung gerakan di angkat besi," kata dia.
Eko mengapresiasi hadiah dari pemerintah. Dia mengatakan akan memanfaatkannya untuk buka usaha.
Indonesia saat ini berada di posisi 46 di olimpiade Rio De Janeiro. Indonesia peraih medali emas cabang olahraga bulutangkis pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, dan peraih medali perak olahraga angkat besi Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih